Sabtu, 29 Oktober 2016

Waspada Penculikan Terhadap Buah Hati Anda



Ilustrasi penculikan anak (foto by tribunnews.com)
IndoNewz.com – Kasus penculikan terhadap anak seakan tidak pernah ada habisnya. Motif dari penculikan pun bisa beraneka ragam, mulai dari si pelaku yang menginginkan uang sampai karena rasa kesal kepada orang tua si anak.
Sebagai orang tua, tentu kita tidak ingin hal seperti itu menimpa buah hati kita. Tingkat kewaspadaan orang tua harus benar-benar menjadi prioritas utama. Terutama untuk orang tua yang dua-duanya harus pergi bekerja. Keamanan anak saat berada di dalam atau di luar rumah harus diperhatikan karena penculikan bisa terjadi kapanpun di waktu yang tidak bisa kita duga.

Untuk mencegah penculikan terhadap anak, sebagai orang tua harus mengetahui hal-hal apa saja yang bisa di lakukan.

Ajari anak untuk menolak ajakan dari orang yang tidak dikenal
Selalu ingatkan anak untuk tidak meladeni ajakan orang yang tidak dikenal. Terutama jika ada iming-iming yang menarik secara ucapan maupun barang. Bisa juga berikan kata sandi pada anak untuk mengecek orang asing yang mengaku-ngaku suruhan keluarga untuk mengajaknya pergi. Ajarkan anak mengingat nomor telepon orangtua, alamat rumah, nama anggota keluarga, dan nomor penting untuk keadaan darurat.

Usahakan selalu temani anak
Dalam kegiatannya didalam rumah, anak sebaiknya selalu ditemani orang dewasa. Bisa anggota keluarga, pengasuh yang sangat di percaya, atau kakek neneknya. Untuk kegiatan di luar rumah, seperti di pusat perbelanjaan, jangan biarkan anak-anak kecil menggunakan toilet umum sendiri. Jika tersesat saat berbelanja mereka harus pergi ke penjaga keamanan, bagian informasi, atau kasir.

Jangan mudah percaya dengan orang baru
Tidak ada salahnya bila orang tua mewaspadai orang baru yang ada di rumah. Anda juga harus mengetahui dengan baik latar belakang dan domisili mereka. Lalu jangan pernah membiarkan orang asing masuk ke dalam rumah.

Hindari memakai barang yang mahal
Sebaiknya jangan biarkan anak mengenakan perhiasan yang mencolok dan barang elektronik yang terlalu mahal harganya. Karena hal itu bisa menarik perhatian si pelaku.

Ajak anak bercerita mengenai kegiatannya
Jalin komunikasi yang baik dengan anak. Meskipun Anda sedang ada pekerjaan di luar kota dan anak diawasi pengasuh yang sangat dipercaya, orangtua tetap wajib untuk menelepon anak minimal tiga kali sehari untuk mengecek keadaannya. Dengan sering mengobrol, Anda dan anak tetap merasa dekat.

Jalin komunikasi dengan pihak sekolah
Orangtua harus mengetahui jam belajar sekolah dan dengan siapa anak berangkat serta pulang sekolah. Pihak sekolah harus bersikap tegas dan bertanggung jawab terhadap anak didiknya selama berada di sekolah.  Termasuk memerhatikan orang yang biasa mengantar jemput anak-anak. Jika ada penjemput baru, sebaiknya pihak sekolah atau guru terlebih dulu mengontak orangtua anak yang bersangkutan.

Usahakan pergi dan pulang selalu berkelompok
Untuk anak yang lebih besar usianya dan sudah bisa pergi-pulang sekolah dengan angkutan umum, selalu ingatkan untuk berkelompok. Pelajari  juga kebiasaan dan tempat anak-anak Anda bermain, mencari tahu tentang teman-teman mereka dan keluarga dari teman-teman mereka, rumah, dan nomor teleponnya terutama sebelum mereka pergi untuk bermain.

Lapor polisi
Orang tua harus berani melaporkan kepada polisi jika ada penculikan meskipun ada ancaman. Namun, sebaiknya laporan itu dilakukan secara diam-diam.

Ajari anak untuk bela diri
Bekali anak dengan teknik dasar keterampilan bela diri agar bisa melepaskan diri dengan segera dari sekapan penculik. Dengan bela diri anak dapat merespons, berlari, dan berteriak minta tolong pada orang lain saat orang tak dikenal membawanya pergi.

Itulah beberapa hal yang perlu di ketahui sebagai orang tua sebagai langkah dasar pencegahan kasus penculikan kepada anak.

Source : tabloidnova.com

Tag : penculikan terhadap anak, waspada penculikan anak, tips mencegah penculikan terhadap anak, langkah antisipasi penculikan terhadap anak

0 komentar:

Posting Komentar

 
close
Peduli dan Berbagi