Kamis, 13 Oktober 2016

Istilah Makanan Yang Mengandung Daging Babi


Hampir semua agama mengharamkan daging babi

IndoNewz.com – Sebagai umat Islam, tentu kita akan berhati – hati terhadap makanan yang akan di konsumsi. Makanan yang halal adalah prioritas utama. Umat Islam melarang umatnya untuk mengonsumsi daging babi. Daging babi memang di haramkan dalam Islam. Oleh karena itu, bila kita sedang melakukan perjalanan ke luar negeri. Kita harus berhati – hati dan jeli terhadap makanan yang akan di makan. Kita sebagai konsumen jangan ragu untuk mencari tahu kepada pemilik kedai ataupun restoran mengenai bahan apa saja yang digunakan oleh makanan itu. Supaya lebih afdol, bacalah basmalah sebelum mengkonsumsi makanan tersebut.

Bila kita berkunjung ke restoran – restoran bernuansa eropa dan asia, kita akan mendapati nama makanan tersebut asing di telinga kita. Sering kali kita tertipu dengan makanan yang namanya menggunakan bahasa asing. Kita tidak mempedulikan nama  makanan itu, karena tidak mengetahuinya. Ternyata di dalam makanan tersebut terkandung bahan yang di haramkan dalam Islam, yaitu babi.

Berikut istilah daftar makanan yang di perkirakan menggunakan daging babi :

Pig: Babi muda dengan berat kurang dari 50 kg.
Pork: Daging babi.
Swine: Daging babi untuk seluruh spesies babi.
Hog: Babi dewasa dengan berat melebihi 50 kg.
Boar: Babi liar, babi hutan, atau celeng.
Lard: Lemak babi, biasa digunakan sebagai minyak untuk masakan, kue, atau bahan sabun.
Bacon: Daging hewan yang diasapi, terutama babi.
Ham: Daging babi bagian paha.
Sow: Babi betina dewasa.
Sow milk: Susu yang dihasilkan dari babi.
Bak: Daging babi dalam bahasa Tiongkok. Misal: Bak Kut Teh, bakkwa.
Char siu, cha siu, char siew: Mengacu hidangan kanton berupa daging barbekyu.
Cu Nyuk: Daging babi dalam bahasa Khek/Hakka. Istilah ini digunakan dalam makanan siomay dan bubur.
Rou: Babi dalam bahasa Mandarin, misalnya, hingshao rou, rou jia mo, tuotuorou, yuxiangrousi.
Dwaeji: Daging babi dalam bahasa Korea, biasanya digunakan sebagai varian dalam bulgogi dan galb.
Tonkatsu: Hidangan Jepang berupa irisan daging babi yang digoreng dengan tepung panir.
Tonkotsu: Hidangan Jepang berupa ramen berkuah putih keruh, terbuat dari tulang, lemak, dan kolagen babi.
Butaniku: Sebutan daging babi dalam bahasa Jepang.
Yakibuta: Hidangan Jepang mirip char siu, biasanya digunakan untuk toping ramen.
Nibuta: Hidangan Jepang berupa pundak babi yang dimasak dengan sedikit kuah.
B2: Sebutan untuk makanan yang berbahan daging babi di daerah Batak dan Yogyakarta.
Khinzir: Nama untuk babi dalam bahasa Arab dan Melayu.

Itulah beberapa istilah dalam makanan yang biasanya menggunakan daging babi dalam bahan bakunya. Untuk itu kita sebagai umat Islam haruslah selektif dalam memilih makanan – makanan tersebut. Jangan sampai karena ingin di bilang gaul dan mengikuti trend saat ini, kita membiarkan hal itu.

Perlu kita ketahui, bahwa Islam melarang umatnya mengonsumsi daging babi bukan hanya sekedar larangan. Dibalik itu ada penjelasan secara ilmiahnya. Daging babi bahaya untuk di konsumsi karena menyebabkan obesitas, meningkatkan kadar kolesterol, menghambat peredaran darah, dan memiliki kandungan cacing pita.

Source : republika.co.id

0 komentar:

Posting Komentar

 
close
Peduli dan Berbagi