Jumat, 17 Februari 2023

12 Exco Terpilih, Ini Kepengurusan PSSI di Bawah Erick Thohir

 

Erick Thohir (kedua dari kanan) terpilih menjadi Ketum PSSI periode 2023-2027 dalam KLB PSSI pada Kamis (16/2) di Jakarta. Erick mengungguli La Nyalla Mattalitti (kedua dari kiri). (Instagram erickthohir)

Jakarta - Proses pemilihan Komite Eksekutif alias Exco PSSI telah tuntas. 12 nama terpilih melengkapi kepengurusan PSSI di bawah Ketua Umum Erick Thohir.

Proses pemilihan Exco PSSI berjalan dalam dua tahap. Tahap pertama memilih tujuh nama, ditambah lima nama lain pada tahap kedua sehingga tercapai 12 nama.

Pada tahap pertama, Eko Setiawan, Endri Eriawan, Juni Rahman, Muhammad, Rudi Yulianto, Sumardji, dan Vivin Cahyani dipastikan terpilih. Menyusul kemudian lima nama berikutnya yakni Pieter Tanuri, Arya Mahendra, Khairul Anwar, Ahmad Riyadh, dan Hasnuryadi.

Ke-12 nama itu melengkapi susunan kepengurusan PSSI yang baru di bawah Erick Thohir, dengan masa periode 2023-2027. Sebelumnya Erick terpilih, dengan Wakil Ketua Umum hasil pemungutan suara adalah Ratu Tisha Destria dan Yunus Nusi.

Namun kemudian Yunus Nusi memutuskan mundur dari jabatan wakil ketua umum. Itu otomatis menempatkan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali sebagai waketum.

Pemilihan waketum sendiri berjalan diwarnai drama, dengan terjadinya pengulangan pemungutan suara dan mundurnya Yunus Nusi.

Susunan Pengurus PSSI 2023-2027:
Ketua Umum PSSI
Erick Thohir

Wakil Ketua Umum
Ratu Tisha
Zainuddin Amali

Exco PSSI
Eko Setiawan
Endri Erawan
Juni Rahman
Muhammad
Rudi Yulianto
Sumardji
Vivin Cahyani
Pieter Tanuri
Arya Mahendra
Khairul Anwar
Ahmad Riyadh
Hasnuryadi

Sumber: https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-6573181/12-exco-terpilih-ini-kepengurusan-pssi-di-bawah-erick-thohir

Rabu, 15 Februari 2023

Pemilu 2024 Alokasi Kursi DPRD Banten Bertambah, Berikut Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi

 

Pada Pemilu 2024alokasi kursi untuk DPRD Banten bertambah, jadi 100 kursi.

Selain penambahan alokasi kursi DPRD Banten, Pemilu 2024 nanti terjadi perubahan daerah pemilihan (dapil).

Dari data KPU Banten, pada Pemilu 2024 nanti, daerah pemilihan untuk DPRD Banten, menjadi 12 daerah Pemilihan.

Alokasi kursi dan dapil Pemilu 2024 untuk DPRD Banten tersebut, mengacu pada PKPU Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota Dalam Pemilihan Umum 2024.

Dapil Kabupaten Serang misalnya, pada Pemilu 2024 ini, dimekarkan menjada Serang A dan Serang B.

Berikut ini rincian jumlah alokasi kursi pada setiap daerah pemilihan untuk anggota DPRD Banten:

Dapil Banten 1,  Jumlah kursi 6, Wilayah Dapil Kota Serang.

Dapil Banten 2, Jumlah Kursi 9, Wilayah Dapil Serang A, meliputi Kecamatan Carenang, Tanara, Pontang, Lebak Wangi.

Kecamatan Ciruas, Binuang, Tirtayasa, Cikande, Jawilan, Kibin, Kopo, Kragilan, Bandung, Baros, Cikeusal, Pamarayan, Petir dan Tunjung Teja

Dapil Banten 3, Jumlah Kursi 5, Wilayah Dapil Serang B, meliputi Kecamatan Anyar, Cinangka, Ciomas, Mancak, Pabuaran, Padarincang.

Kecamatan Krawatmatu, Bojonegara, Waringin kurung, Gunung Sari dan Pulo Ampel

Dapil Banten 4, Jumlah Kursi 9, Wilayah Dapil Tangerang A, meliputi Kecamatan Balaraja, Cisoka, Jambe, Jayanti, Solear, Tigaraksa, Gunung Kaler.

Kemudian kecamatan Kemiri, Kresek, Kronjo, Mauk, MekarBaru, Sukadiri, Sukamulya

Dapil Banten 5, Jumlah Kursi 9, Wilayah Dapil Tangerang B, meliputi Kecamatan Kosambi, Pakuhaji, Sepatan, Sepatan Timur, Teluk Naga, Pasar Kemis, Rajeg, Sindang Jaya

Dapil Banten 6, Jumlah Kursi 8, Wilayah Dapil Tangerang C, meliputi Kecamatan Cikupa, Curug, Panongan, Cisauk, Kelapa Dua, Legok, Pagedangan

Dapil Banten 7, Jumlah Kursi 9, Wilayah Dapil Kota Tangerang A, meliputi Kecamatan Karawaci, Tangerang, Batuceper, Benda, Neglasari, Ciboda, Jatiuwung dan Periuk.

Dapil Banten 8, Jumlah Kursi 7, Wilayah Dapil Kota Tangerang B, meliputi Kecamatan Cipondoh, Pinang, Karang Tengah, Ciledug, Larangan

Dapil Banten 9, Jumlah Kursi 11, Wilayah Dapil Kota Tangerang Selatan

Dapil Banten 10, Jumlah Kursi 12, Wilayah Dapil Kabupaten Lebak.

Dapil Banten 11, Jumlah Kursi 11, Wilayah Dapil Kabupaten Pandeglang

Dapil Banten 12, Jumlah Kursi 4, Wilayah Dapil Kota Cilegon.

Itulah alokasi kursi untuk DPRD Banten pada Pemilu 2024 dengan 12 daerah pemilihan

Sumber: ig @puprovinsibanten via www.bantenekspose.id

Vonis Eliezer Jauh di Bawah Tuntutan, dari 12 Tahun Jadi 1,5 Tahun Bui

 

Bharada Richard Eliezer (Republika/Thoudy Badai)

Mantan ajudan Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer, divonis 1,5 tahun penjara. Vonis ini jauh lebih rendah dari tuntutan jaksa, yakni 12 tahun penjara.

Sidang vonis Eliezer digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023). Eliezer dinyatakan terbukti melakukan pembunuhan berencana.

"Mengadili, menyatakan terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan pembunuhan berencana," kata hakim ketua Wahyu Iman Santoso.


"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu dengan pidana 1 tahun dan 6 bulan penjara," imbuhnya.

Hakim juga mengabulkan permohonan pelaku yang bekerja sama atau justice collaborator (JC). "Menetapkan terdakwa sebagai saksi pelaku yang bekerja sama," ujar hakim.

Tuntutan 12 Tahun Penjara

Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu dituntut hukuman 12 tahun penjara di kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir N Yosua Hutabarat. Jaksa meyakini Eliezer melakukan tindak pidana secara bersama-sama merampas nyawa Yosua

"Menuntut agar supaya majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa dan mengadili perkara ini menyatakan terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana merampas nyawa orang secara bersama-sama" kata jaksa saat membacakan tuntutan di sidang di PN Jaksel, Jalan Ampera Raya, Jaksel, Rabu (18/1).

"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana 12 tahun penjara," imbuhnya.

Eliezer diyakini jaksa melanggar Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Hal memberatkan Eliezer salah satunya ialah peran sebagai eksekutor, sementara hal meringankan ialah Eliezer menyesali perbuatannya.

Sumber: https://news.detik.com/

Senin, 13 Februari 2023

Kronologi Sopir Fortuner Lawan Arah hingga Rusak Brio di Jaksel Versi Polisi

Mobil Fortuner yang disopiri GR (24) yang mengamuk dan rusak Honda Biro di Jaksel diamankan polisi. (Foto: Dok. news.detik.com)

 
Jakarta - Polisi masih menyelidiki kasus pemuda inisial GR (24), sopir mobil Fortuner yang mengamuk dan merusak mobil Honda Brio di Senopati, Jakarta Selatan. Kasus tersebut kini naik ke tahap penyidikan.
"Tadi malam langsung kami tingkatkan tahapan prosesnya adalah tahapan penyidikan dan hari ini proses penyidikan sudah berlangsung," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (13/2/2023).

Ade Ary mengatakan kasus tersebut ditingkatkan ke tahap penyidikan karena ditemukan dugaan tindak pidana terkait perusakan sebagaimana yang dilaporkan korban Ari Widianto. Selanjutnya polisi melakukan gelar perkara dan menaikkan status kasus tersebut.

"Kami melakukan gelar perkara, karena kami menemukan adanya dugaan tindak pidana, sebagaimana yang dilaporkan oleh pelapor tentang dugaan tindak pidana perusakan," ujarnya.

Berikut kronologi kejadian versi polisi.

Fortuner Lawan Arah
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (12/2/2023) dini hari. Saat itu mobil korban melaju di Jalan Senopati. Tiba-tiba dari arah berlawanan, mobil Fortuner berjalan melawan arah ke lajur Brio yang dikemudikan Ari Widianto.

Mobil Honda Brio korban sopir Fortuner arogan di Senopati, Jakarta Selatan. (Foto: Dok. news.detik.com)

Karena takut bertabrakan, korban selanjutnya menyalakan lampu tembak ke arah Fortuner sebanyak empat kali. Setelahnya Fortuner kembali ke jalurnya, namun sempat bertabrakan dengan mobil korban.

"Kemudian setelah di-dim oleh korban empat kali, akhirnya baru terlapor belok ke jalurnya sendiri kemudian mengenai mobil korban," kata Ade Ary kepada wartawan, Senin (13/2/2023).

Fortuner Tabrak Brio
Alih-alih minta maaf, pengendara Fortuner malah memarahi dan memaki korban. Setelah itu, Fortuner tersebut berbalik arah dan mengejar Brio hingga berhenti di TKP.

"Saat mengenai mobil korban terlapor memaki-maki dan marah, sempat memaki ya, ke arah korban. Kemudian terlapor membalikkan mobilnya mengejar korban kemudian menghalangi mobil korban," jelasnya

Pengemudi Fortuner Rusak Brio
Saat itu GR turun dari mobil dan meminta korban turun. Karena tak keluar, GR lanjut membawa senjata api mainan lanjut merusak mobil korban dengan mainan tersebut. Tak sampai di situ, GR juga membawa senjata tajam dari dalam mobilnya dan melanjutkan perusakan.

"Kemudian terlapor masuk lagi ke mobil mengeluarkan alat ini, kemudian merusak kembali mobil korban, kemudian pergi meninggalkan korban," ujarnya.

Korban Lapor Polisi
Karena tak terima, sekitar pukul 03.38 WIB, korban selanjutnya melaporkan aksi arogan pengemudi Fortuner tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan. GR dilaporkan pasal 406 KUHP.

Saat ini laporan tersebut sudah naik ke tahap penyidikan. Terlapor juga tengah diperiksa terkait peristiwa yang ada. Selain itu, barang bukti mulai dari kendaraan yang terlibat hingga senjata api mainan dan senjata tajam yang digunakan pelaku untuk merusak Brio sudah disita.

Sumber: https://news.detik.com/berita/d-6566203/kronologi-sopir-fortuner-lawan-arah-hingga-rusak-brio-di-jaksel-versi-polisi/2

Politisi PAN Dr. Andian Parlindungan, MA: Tahun Politik Boleh Panas, Jaga Persatuan dan Persaudaraan yang Paling Utama

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Dr. Andian Parlindungan MA


Indonewz, Tangerang Selatan
 – Jelang memasuki tahun politik, kita harus menjaga atau merawat kesatuan dan persaudaraan kita, karena itu adalah kekuatan dan pondasi dalam berbangsa dan bernegara.

Hal ini diungkapkan oleh salah satu politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN), Dr. Andian Parlindungan MA.

Menurutnya, perbedaan pandangan dan pilihan politik itu adalah sebuah keniscayaan yang tidak dapat dinafikan. Indahnya sebuah demokrasi justru karena adanya pandangan dan pilihan politik yang berbeda.

“Walaupun usia berdemokrasi kita relatif sangat muda, kita tetap bisa dewasa dalam berpolitik. Dengan begitu, kita bisa menghargai perbedaan pandangan dan pilihan politik saudara kita yang lain,” jelas Andian.

Dirinya menambahkan, kedewasaan dan kematangan dalam berkompetisi tentu ditunjukkan dengan cara yang sehat dan elegan, sehingga yang dikedepankan itu bukan ‘kita paling benar dan hebat’, tetapi yang dikedepankan justru adalah diskusi dan adu gagasan, dalam banyak hal termasuk wawasan kebangsaan, konsep ekonomi dan pemerataannya sesuai azas keadilan, pendidikan yang berkualitas, mengenai penegakan hukum, dan lain sebagainya.

Selanjutnya Andian menuturkan, bahwa sudah saatnya para politisi mengedukasi masyarakat berpolitik dengan cara yang sehat, elegan, santun dan bermoral tinggi.

“Ini sejalan dengan pengertian politik itu sendiri. Politik berasal dari bahasa Yunani yaitu polis. Polis artinya kota yang berstatus negara kota (City State). Pengertian politik yang berkembang di Yunani pada saat itu difahami merupakan suatu proses interaksi antara individu dengan individu lainnya demi mencapai kebaikan bersama. Kebaikan bersama bisa diraih dengan cara berkompetisi atau bisa juga berkolaborasi,” papar Andian, yang juga berprofesi sebagai Ustadz.

Prestasi dan kemenangan sejati itu hanya diraih dengan cara terhormat dan bermoral.

“Kemenangan yang diraih dengan cara-cara yang tidak terhormat, dengan merendahkan lawan politik, merasa paling benar, melakukan intimidasi, menebar hoax, fitnah, dan lain sebagainya, Itu bukan pemenang sejati yang meraih kemenangan dengan cara terhormat dan bermoral. Namun itulah pecundang yang sesungguhnya, yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kemenangan dan kekuasaan,” pungkas Andian.

Perlu diketahui, Dr. Andian Parlindungan MA, adalah seorang pendakwah (Ustadz), pendidik, dan juga politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN), pernyataan ini Ia sampaikan kepada awak media di tengah kesibukannya bersosialisasi di wilayah Tangerang Selatan, pada Senin pagi (13/2/2023) yang merupakan salah satu dapil pemenangnya menuju DPR RI nanti. (Hel)

Selasa, 07 Februari 2023

Andian Parlindungan : Diperlukan Karakter Kuat untuk Terjun ke Dunia Politik

 

Dr. H. Andian Parlindungan, MA ., Bacaleg DPR RI dari dapil Kota Tangsel, Kota & Kabupaten Tangerang

indonewz.com – Tangerang Selatan. Sebaik-baik manusia adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain. Kutipan hadis Nabi Muhammad SAW tersebut menjadi salah satu pedoman bagi Ustadz DR H Andian Parlindungan, MA., untuk terus berbuat kebajikan melalui berbagai cara, dan salah satunya adalah terjun ke dunia politik.

Meskipun dunia politik menjadi sesuatu hal yang baru baginya, namun Ustadz DR H Andian Parlindungan MA tidak patah semangat untuk berkiprah di dalamnya. Maklum saja, karena selama ini Andian lebih banyak berkiprah di dunia pendidikan dan dakwah. Beliau pernah mengajar di Unversitas Yarsi Cempaka Putih selama 14 tahun, sebagai Penceramah serta Pembimbing Ibadah Haji dan Umrah sejak 2003, serta sebagai seorang trainer.

Diantara filosofi hidup yang mempengaruhi hidupnya juga hadis Rosulullah SAW., “Sebaik-baik manusia itu orang yang panjang usianya makin baik perbuatannya.”

“Sebenarnya berbuat baik bisa melalui berbagai peran dan tanggung jawab, termasuk terjun ke dunia politik,” ujar Ustadz DR H Andian Parlindungan, MA., saat ditemui awak media di Ciputat, Tangerang Selatan baru-baru ini.



Awal mula ketertarikan Ustadz DR H Andian Parlindungan MA terhadap dunia politik tatkala dirinya bertemu kembali dengan Zulkifli Hasan yang juga sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).

“Sebenarnya awal pertemuan saya dengan pak Zulkifli Hasan pada tahun 2003 saat beliau berangkat haji bersama saya. Setelah sekian tahun tidak bertemu, Tahun 2021 akhir seingat saya di masjid Kantor Pajak samping Polda Metro Jaya, saat itu saya lagi khutbah Jumat di situ. Saat bertemu kami saling bertukar nomor handphone. Kemudian beliau minta saya main ke rumah dinasnya,” ujarnya mengenang pertemuan tersebut.

Foto Dr. H. Andian Parlindungan, MA. bersama denga Ketua Umum PAN Dr. (H.C.) H. Zulkifli Hasan, S.E., M.M

Beberapa bulan sesudah pertemuan tersebut, Ustadz DR H Andian Parlindungan MA akhirnya kembali mengontak Zulkifli Hasan dan saling berkomunikasi untuk menjaga silaturahmi.

“Sesibuk apapun beliau, Pak Zulkifli Hasan selalu peduli dengan orang lain. Banyak pelajaran yang bisa saya ambil dari beliau. Selain orangnya sangat alim, cerdas, beliau juga memiliki leadership yang kuat,” jelas bapak tiga anak tersebut.

Saat Ustadz DR H Andian Parlindungan MA bertemu Zulkifli Hasan dirinya hanya ingin silaturrahim dan berdiskusi hal-hal ringan dan termasuk mengenai politik. Tidak disangka, pak Zulkifli Hasan menawarkan untuk berjuang dengannya di dunia politik dan bergabung PAN.

Kesimpulan diskusi yang didapat Andian adalah, “Negara ini rusak bukan karena banyaknya orang jahat, tapi karena diamnya orang baik.”

Setelah melalui pertimbangan yang rasional dan diskusi dengan keluarga, akhirnya Andian berkomitmen untuk berjuang di dunia politik tanpa mengorbankan dunia pendidikan dan dakwah, dan pak Zulkifli Hasan menunjuknya untuk maju sebagai Bacaleg DPR RI dari dapil Tangsel, Tangerang kota, dan Tangerang kabupaten.

Ustadz DR H Andian Parlindungan MA menilai untuk berkiprah di politik diperlukan karakter yang kuat, terlebih dunia politik memang dikenal sangat kejam di mana kawan bisa jadi lawan dan lawan bisa menjadi teman.

“Kalau bahasa orang Medan ‘ngeri-ngeri sedap’. Sebetulnya ada kekhawatiran juga. Tapi Saya yakin kepada Allah mudah-mudahan kalau memang ini baik buat kita dimudahkan jalannya. Jadi kalau ini tidak baik buat kita, Allah punya cara juga memberi yang terbaik yang lebih baik buat kita. Saya kira begitu,” pungkasnya.

Perjalanan meniti karir

Direktur yang juga Founder Pusat Studi Akhlak Ustadz DR H Andian Parlindungan MA memiliki latar belakang sebagai santri. Kurang lebih sekitar 7 tahun dirinya mengenyam pendidikan ilmu agama di Pondok Pesantren Gontor. Selain di Gontor, Andian Parlindungan juga sempat menimba ilmu di Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar selama setahun.
Bahkan setelah lulus, Dia sempat menjadi pengajar di ponpes tersebut sejak tahun 1981 hingga sekitar tahun 1989.

“Setelah dari Gontor saya ke UIN Sumatera Utara tahun 1989 sampai 1995 awal. Kemudian saya mengambil jenjang S2 tahun 1995 sampai 1997 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,” ujar Andian Parlindungan.

Tak puas sampai di situ, Andian bertekad untuk melanjutkan kuliahnya ke jenjang yang lebih tinggi.

“Tapi karena kesibukan saya sebagai dosen di Universitas Yarsi Jakarta jadi saya menyelesaikan itu sekitar 2008. Waktu itu dari 1996 sampai 2006 saya dosen Universitas Islam negeri Bengkulu sebagai pegawai negeri,” ujarnya.

Pada tahun 2006 Ustadz Andian mengambil keputusan untuk resign dari Kementerian Agama (Kemenag).

“Saat itu memang kiprah saya sebagai pendakwah dan mengajar di Jakarta sudah merasa nyaman ya di Jakarta,” tukasnya.

Andian mengatakan saat bekerja sebagai dosen di Universitas Yarsi Jakarta, dirinya bersahabat dengan Dr. Irfan Abu Bakar dan KH. Bakhtiar Nasir.

“Mereka sahabat-sahabat satu angkatan yang menjadi simpul dakwah saya di awal-awal saya berceramah. Mulai dari situ akhirnya terus berkembang dakwah saya sampai sekarang. Setiap pagi saya berdakwah keliling Jakarta, Tangerang, dan Tangsel. Sedangkan siang hari saya ngantor di travel,” ungkap Andian.

Direktur yang juga Founder Pusat Studi Akhlak, Ustadz DR H Andian Parlindungan MA
Akhlak dan Karakter

Tak hanya melulu bekerja dan berdakwah, Andian juga tetap mempertahankan kebiasaaan bersilaturahmi dengan mengunjungi berbagai majelis, berdakwah dari rumah ke rumah atau juga dari masjid ke masjid.

“Nah kalau sore hari biasa saya silaturahmi ke beberapa sahabat, kolega dan berbagai kalangan membahas banyak hal termasuk tentang akhlak, tafsir, juga berbagai aspek kehidupan keseharian kita,” jelasnya.

Di tengah kesibukan Beliau, Andian juga menyiapkan satu pusat kajian yang namanya Pusat Studi Akhlak.

Semangatnya ingin berkontribusi untuk umat dan bangsa. Pemikiran demikian tidak terlepas dari pengaruh pendidikan agama di keluarga dan pondok pesantren.

“Di keluarga saya nenek saya itu sangat menginspirasi saya, karena nenek saya juga Ustadzah. Dari sekian puluh cucu nenek, saya. satu-satunya yang berkecimpung dalam dunia dakwah,” tuturnya.

Kehidupan masa kecil Andian di Medan tak luput dari sentuhan dan didikan sang nenek.

“Ketika saya kecil, nenek itu paling sering ngajak saya ke kegiatan yang bersentuhan dengan keagamaan, misalnya saya dibawa nenek ikut dakwah ke Tanah Karo. Bahkan sampai saya remaja masih sering diajak nenek kalau saya sedang libur dari Gontor. Apalagi setelah saya tamat dari Gontor, saya sering diajak dakwah dan menghadiri kegiatan pengajian dan kegiatan sosial lainnya. Itu berkisar tahun 1989-1995,” kenang Ustadz Andian.

“Kisaran tahun di atas, Setelah dari Gontor saya ke UIN Sumatera Utara tahun 1989 sampai 1995 awal. Kemudian saya mengambil jenjang S2 tahun 1995 sampai 1997 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan lanjut sampai S3 dan selesai 2008,” ujar Andian Parlindungan.

Pengalaman Berbisnis

Andian juga menceritakan salah satu pengalamannya yaitu berbisnis kuliner di mana bisnisnya tersebut tidak berjalan lama. Hal ini dikarenakan faktor rekan bisnis yang dinilai memiliki akhlak yang kurang baik.

“Bisnis kuliner itu kalau menurut saya sih pengalaman berharga, meski pada akhirnya gagal tapi itu sebetulnya ada pengalaman pertama yang saya dapat, pengalaman mencari partner bisnis,” ucapnya.

Menurut Andian, berpartner dengan partner bisnis ternyata tidak cukup hanya melihat tampilannya yang cerdas atau pintar saja.

“Tampilan itu tidak mewakili atau mencerminkan kepribadian seseorang yang sesungguhnya. Kita harus teliti dan cermat dalam mempelajari akhlak dan prilaku yang sesungguhnya, ya jadi partner bisnis saya itu sebetulnya secara tampilan baik tapi ternyata akhlaknya jauh dari tampilannya,” terangnya.

Namun demikian, Andian tidak mau menyebut pengalamannya di bisnis kuliner itu sebagai kegagalan.

Baginya dalam hidup ini, nggak ada istilah gagal karena gagal yang sesungguhnya adalah kehilangan harapan. “Jadi kalau tidak punya harapan lagi. Itu kegagalan yang sebenarnya,” pungkasnya.

Sebaliknya, Ia makin menjadi optimis setelah mendapat pengalaman baru.

“Pengalaman mengenal orang, memilih teman bisnis, membangun jaringan pertemanan dan juga membangun kemampuan bernegosiasi dan lain-lain,” ucap Andian mengakhiri sesi wawancara dengan awak media. (hai)



Kamis, 02 Februari 2023

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 1444 H Jatuh Pada 23 Maret 2023

 


Jakarta - PP Muhammadiyah telah merilis hasil hisab penentuan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H. Puasa Ramadan 2023 dimulai pada Kamis, 23 Maret 2023.
Hasil hisab tersebut diumumkan melalui keputusan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

"Umur bulan Syakban 1444 H 30 hari dan tanggal 1 Ramadan 1444 H jatuh pada hari Kamis Pon, 23 Maret 2023 M," bunyi putusan hasil hisab seperti dikutip, Selasa (31/1/2023).

Hasil hisab menunjukkan, pada hari Senin, 29 Syakban 1444 H yang bertepatan dengan 21 Maret 2023, ijtimak jelang Ramadan 1444 belum terjadi. Ijmak terjadi pada esok harinya, Rabu, 30 Syakban 1444 H atau 22 Maret 2023 pukul 00:25:41 WIB.

Hilal sudah wujud ketika matahari terbenam di Yogyakarta dan bulan sudah berada di atas ufuk di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam pada waktu tersebut.

"Tinggi Bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta ( ¢ = -07° 48' dan l = 110° 21' BT ) = +07° 57' 17'' (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam itu Bulan berada di atas ufuk," jelasnya.

Selain menentukan 1 Ramadan 1444 H, Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah juga telah menetapkan 1 Syawal 1444 H dan 1 Zulhijah 1444 H.

Sumber: detik.com

 
close
Peduli dan Berbagi