Senin, 28 Mei 2018

Resep Mudah Membuat Bubur Sumsum Nangka Sendiri

Resep bubur sumsum nangka (Gambar by cookpad.com)
IndoNewz.com - Setelah seharian berpuasa, segarkan kembali tubuh dengan mengonsumsi makanan yang ringan dan lembut. Salah satu makanan yang bisa dicoba adalah bubur sumsum. Makanan yang terbuat dari tepung beras ini memang banyak digemari karena rasanya yang nikmat.

Bubur sumsum bisa juga Anda buat sendiri di rumah, proses membuatnya juga tergolong mudah. Berikut adalah resep Bubur Sumsum Nangka yang bisa Anda coba buat sendiri di rumah :

Bahan : 
  • 100 gram tepung beras
  • 500 ml air
  • 500 ml santan
  • 2 lembar daun pandan
  • 1/4 sdt garam


Bahan kuah :
  • 150 gram gula merah
  • 300 ml air
  • 2 lembar daun pandan
  • sejumput garam
  • 5 buah nangka


Cara membuat :
  1. Campurkan santan dan air, lalu bagi jadi dua.
  2. Campurkan tepung beras dan garam, lalu beri setengah campuran santan, aduk rata.
  3. Tambahkan daun pandan pada setengah campuran lagi dan masak sampai mendidih dan terus diaduk agar santan tak pecah.
  4. Masukkan campuran tepung beras sambil terus diaduk agar bubur halus dan tak ada tepung yang menggumpal.
  5. Setelah bubur mulai kental, matikan api dan sisihkan.
  6. Siapkan bahan kuah dan masak semua kecuali nangka sampai larut dan mendidih.
  7. Potong-potong nangka dan masukkan dalam kuah.
  8. Aduk sebentar dan matikan api.
  9. Sajikan bubur dengan kuah nangka.

Menu Bubur Sumsum Nangka ini sangat cocok dinikmati oleh semua anggota keluarga. Rasanya yang nikmat sangat pas untuk dijadikan sebagai menu berbuka puasa. Yang utama adalah dengan membuat sendiri menu takjil ini, kebersihan dan kesehatannya bisa terjaga. Selamat mencoba!

Sumber : vemale.com

Tag : bubur sumsum, resep bubur sumsum, cara membuat bubur sumsum, bubur sumsum nangka, resep bubur sumsum nangka, cara membuat bubur sumsum nangka, indonewz, indonewz.com

Sabtu, 26 Mei 2018

Tips Aman Berkendara Bagi Pemotor Yang Berpuasa

Ilustrasi kemacetan yang terjadi (Foto by beritagar.id)
IndoNewz.com - Menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan bagi umat Muslim memang wajib, namun jangan menjadikan hal itu untuk tidak semangat dalam menjalankan aktivitas. Khususnya bagi para pengendara sepeda motor, lapar dan haus selama di jalanan merupakan salah satu cobaan dalam berpuasa.

Berkendara dalam keadaan berpuasa memang memiliki resiko untuk dehidrasi dan kehilangan konsentrasi saat berkendara. Tentunya hal ini akan meningkatkan resiko terhadap kecelakaan. Ditambah lagi saat sedang berpuasa, sering kali emosi pengendara tidak bisa dikontrol, terutama saat menghadapi kemacetan.

Agar bisa berkendara dengan aman, nyaman, dan baik meski sedang menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan, ada beberapa tips yang bisa diikuti oleh pengendara sepeda motor. Berikut adalah 5 trik yang bisa dicoba :

1. Persiapan yang matang saat sahur

Untuk menghindari dehidrasi dan kehilangan konsentrasi saat berkendara, pemotor harus menpersiapkan diri sebaik mungkin saat sahur. Pilih asupan yang bernutrisi tinggi seperti sayur dan buah-buahan, serta perbanyak minum air putih. Persiapan selanjutnya mengenai kelengkapan dalam berkendara, seperti helm, jaket, sarung tangan, dan surat-surat kendaraan.

2. Mengenali rute perjalanan

Kemacetan merupakan salah satu penyebab emosi seseorang bisa meningkat. Untuk menghindari kemacetan, pemotor bisa menggunakan aplikasi GPS untuk mencari jalur alternatif atau update informasi seputar arus lalu lintas melalui sosial media.

Jika tempat yang ingin dituju belum pernah didatangi sebelumnya, pemotor perlu mengetahui situasi jalanan menuju tempat tersebut agar tidak membuang terlalu banyak waktu karena tersesat atau lama berkendara.

3. Istirahat

Rasa kantuk yang menyerang saat berkendara, terutama saat cuaca sedang panas, bisa berakibat buruk bagi pengemudi. Untuk mengantisipasinya, pemotor bisa menepi terlebih dahulu dan beristirahat minimal 10 menit. Jika perjalanan yang ditempuh cukup jauh dan memakan waktu lebih dari 2 jam, disarankan untuk beristirahat sekurang-kurangnya 20 - 30 menit. Setelahnya lakukan pemanasan kecil pada bagian tubuh, seperti kepala, tangan, dan kaki agar kembali bugar.

4. Berpikir positif

Menjelang waktu berbuka puasa, biasanya arus lalu lintas akan semakin padat. Hal ini bisa membuat pemotor terpancing emosinya. Untuk menghindari hal itu, pemotor harus bisa berpikir positif terhadap pemotor maupun kendaraan lainnya dalam situasi yang padat itu.

5. Sikap berkendara

Karena terburu-buru ingin cepat sampai ke tujuan, sering kali pengemudi motor melakukan hal-hal yang tidak patut ditiru. Misalnya menyerobot jalan, melawan arus, menggunakan bahu jalan hingga tidak menaati rambu-rambu lalu lintas.

Agar kepentingan sesama pengemudi sepeda motor bisa terpenuhi, rasa toleransi dan sabar perlu dikedepankan agar tidak menimbulkan emosi. Sikap toleransi dan sabar saat di jalan akan membuat pemotor bisa tetap tenang dan khusyuk dalam menjalankan ibadah puasa  Ramadhannya.

Sumber : oto.detik.com

Tag : puasa ramadhan, pengemudi sepeda motor, tips berpuasa bagi pemotor, cara puasa untuk pemotor, tips berkendara saat puasa, tips berkendara di jalan saat puasa, indonewz, indonewz.com

Rabu, 23 Mei 2018

Kebiasaan Sebelum Tidur Yang Salah Bisa Bikin Kulit Tampak Lebih Tua

Ilustrasi orang sedang tidur (Gambar by vebma.com)
IndoNewz.com - Memiliki kulit yang segar dan tampak awet muda merupakan impian setiap orang. Beragam cara dilakukan agar kulit wajah tampak muda. Mulai dari olahraga sampai menggunakan produk-produk perawatan kulit wajah.

Ternyata ada masalah yang selama ini jarang diketahui oleh banyak orang yang menjadi penyebab kulit wajah tampak tua. Kebiasaan tidur malam yang tidak baik ternyata mampu memicu masalah terhadap penuaan kulit.

Menurut beberapa artikel, setidaknya ada empat kebiasaan sebelum tidur yang membuat kulit tampak tua. Apa saja kebiasaan itu, berikut ini adalah jawabannya :

1. Tidur dengan wajah di bantal

Tidur dengan wajah menghadap ke bawah membuat keriput dan kehilangan kolagen. Karena itulah jangan menaruh wajah di bantal atau tempat tidur. Usahakan untuk tidur telentang agar mengurangi efek gravitasi pada wajah.

2. Tidak mencuci muka

Seharian beraktifitas membuat wajah terkena kotoran dan keringat. Kotoran dan keringat yang tidak dibersihkan akan menyumbat pori-pori wajah. Maka dari itu, sangat penting untuk mencuci wajah sebelum pergi tidur. Pilihlah pembersih wajah yang bisa membersihkan secara menyeluruh dan mampu membuka pori-pori wajah supaya wajah tampak lebih segar.

3. Menggunakan terlalu banyak produk perawatan

Memilih produk yang berkualitas memang penting, tapi lebih penting lagi memilih produk yang sesuai dan bekerja untuk kulit kita. Selain itu, kita juga perlu tahu penggunaan produk perawatan yang tepat sebelum tidur.

Misalnya produk yang mengandung retinol digunakan untuk mencegah kerutan, jika dicampur dengan produk benzoyl peroxide untuk melawan jerawat, hal itu bisa menyebabkan kulit kering dan meningkatkan iritasi. Saat kering dan teritiasi, ini menyebabkan kulit terlihat merah dan meradang.

4. Tidak minum air yang cukup

Air merupakan komponen yang penting dari kulit dan struktur wajah yang ada dibawahnya. Dehidrasi bisa menyebabkan kulit kering, keriput, juga cekung di area mata. Dehidrasi secara terus menerus akan membuat kulit menjadi tidak elastis lagi. Untuk itu konsumsilah air putih minimal 6 - 8 gelas sehari.

Sumber : liputan6.com

Tag : tidur, penyebab kulit tua, penyebab penuaan pada kulit, kebiasaan tidur yang tidak baik, kebiasaan sebelum tidur yang bikin kulit tua, kebiasaan tidur dan kulit tua, indonewz, indonewz.com

Selasa, 22 Mei 2018

Cara Merawat Ban Motor Supaya Bisa Tahan Lama

Ilustrasi ban sepeda motor yang harus diganti (Gambar by otojurnalisme.com)
IndoNewz.com - Bagi yang setiap harinya beraktivitas menggunakan kendaraan pribadi, baik roda dua atau empat, tidak ada salahnya untuk melakukan perawatan terhadap komponen-komponen yang ada di dalamnya. Salah satu komponen yang menjadi perhatian adalah ban.

Seperti halnya komponen lainnya, ban juga memiliki usia pakai. Penggunaan ban juga bisa cepat habis atau lama, semua itu tergantung dari bagaimana cara pengemudi mengemudikan kendaraannya. Umumnya sebuah ban motor dirancang untuk jangka waktu pemakaian 1,5 - 2 tahun. Namun karena beberapa kesalahan yang tidak disadari, membuat ban bisa cepat habis.

Kesalahan yang bisa membuat ban cepat habis atau gundul :

1. Standar samping

Penggunaan standar samping ternyata bisa membuat beban motor terpusat hanya di satu sisi saja. Akibatnya shockbreaker juga menjadi condong ke kiri dan menekan ban sebelah kiri. Hal itu akan membuat ban motor sebelah kiri menjadi cepat abis.

2. Tekanan angin kurang

Tekanan angin untuk setiap ban akan berbeda-beda tergantung dari pabrik masing-masing. Jika tekanan angin tidak sesuai dengan rekomendasi, akan membuat ban semakin menapak ke aspal. Hal ini akan membuat permukaan ban semakin cepat abis.

3. Mengangkut beban berat

Seringnya pengemudi membawa beban yang melebihi bobot maksimum motor, tentunya akan membuat ban semakin tertekan ke aspal dan melebar. Selain berbahaya, jika hal ini terus dilakukan akan membuat ban cepat abis.

4. Jarang membersihkan ban

Seringnya berkendara tentu membuat ban menjadi kotor, banyak zat-zat kimia, seperti cat, oli, bensin, air sabun, dan lainnya yang menempel pada ban, bisa membuat permukaan ban cepat abis. Karena itu sering-seringlah untuk membersihkan ban jika sudah nampak kotor. Hindari pemakaian sabun colek dalam mencucinya. Cukup dengan basahi ban, lalu disikat, kemudian dibilas dengan air.

5. Berkendara dengan kecepatan tinggi

Kebiasaan mengerem pada saat mengendarai motor dengan kecepatan tinggi akan membuat ban lebih cepat gundul, apalagi jika pengemudi sering melakukan pengereman secara mendadak.

Lalu bagaimana cara merawat ban supaya lebih tahan lama, berikut adalah cara yang bisa dilakukan sendiri.

Pertama, perhatikan alur di permukaan ban, kemudiaan tekanan angin juga sangat penting, karena dapat mempengaruhi penggunaan ban. Bila tekanan angin dalam ban telah sesuai, maka sepeda motor akan lebih nyaman dikendarai.

Kedua, gunakan angin nitrogen, terutama untuk pengendara motor harian dan perjalanan yang jauh. Setiap seminggu atau dua minggu sekali, pastikan untuk memeriksa tekanan angin ban.

Ketiga, jika ban motor dalam keadaan kempes, maka jangan dipaksakan untuk berkendara karena akan membuat ban menjadi tampak benjol atau bergelembung.

Keempat, agar tetap awet, hindari berkendara di jalan yang dicor karena bisa menyebabkan permukaan ban motor cepat tipis.

Kelima, hindari membawa beban yang melebihi kapasitas ketahanan motor. Sebab hal ini dapat membuat ban cepat rusak.

Keenam, hindari jalan berlubang atau menghentikan laju kendaraan secara mendadak yang membuat ban menjadi cepat aus.

Ketujuh, agar ban tidak mudah sobek atau mengalami retakan, hindari ban motor dari tumpahan bahan berminyak seperti bensin atau oli. Cairan berminyak dapat merusak elastisitas karet ban sehingga manjadi rentan sobek.

Kedelapan, mencuci ban dengan air sabun secara berlebih dan dalam waktu yang lama, juga dapat merusak ban.

Sumber : liputan6.com

Tag : penyebab ban cepat abis, penyebab ban cepat botak, penyebab ban cepat aus, penyeban ban cepat gundul, cara mudah merawat ban sepeda motor, cara merawat ban supaya tahan lama, indonewz, indonewz.com

Jumat, 18 Mei 2018

Syarat Bisa Berpuasa Bagi Penderita Sakit Maag

Ilustrasi sakit maag (gambar by obatmaag.co.id)
IndoNewz.com - Puasa di Bulan Ramadhan bagi umat Islam hukumnya adalah wajib. Puasa merupakan kegiatan untuk tidak makan dan minum selama kurang lebih 12 jam. Selama puasa, pola makan kita sudah pasti berubah, dari yang sebelumnya tiga kali menjadi dua kali sehari. Lalu bagaimanakan dengan orang yang menderita sakit maag, apakah aman untuk menjalankan puasa?

Sakit maag itu sendiri digolongkan menjadi dua macam, yakni fungsional dan organik. Untuk mengetahui jenis maag yang diderita oleh pasien, biasanya akan dilakukan pemeriksaan endoskopi atau upper gasrtrointestinal tract, yaitu pasien dicek pencernaannya dengan kamera yang dimasukan melalui mulut.

Maag jenis fungsional dipengaruhi oleh faktor genetik dan psikososial, misal gaya hidup, porsi makan, dan cemas berlebihan. Sedangkan sakit maag karena organik muncul akibat kelainan atau luka pada organ tubuh lain sehingga berefek pada nyeri di perut. Misalnya, penyakit refluks gastroesofageal (GERD), intoleransi obat atau makanan dan kelainan pankreas.

Umumnya, pasien dengan maag fungsional diperbolehkan untuk berpuasa. Sedangkan untuk pasien maag karena organik, berpuasa bisa memperparah kondisi tubuh jika tidak ditangani dengan baik.

Berikut adalah anjuran bagi penderita sakit maag di bulan puasa :

1. Pilih makanan yang lambat dicerna, seperti kurma, kacang almond, dan pisang.

2. Minum yang banyak, minum air putih minimal 8 gelas sehari  untuk mengganti cairan yang hilang selama puasa.

3. Hindari makanan yang bisa meningkatkan asam lambung misalnya, cokelat, gorengan, buah yang asam seperti jeruk, lemon, dan tomat.

4. Hindari makanan yang bisa menimbulkan gangguan lambung misal, cuka, lada, makanan pedas.

5. Jangan langsung tidur setelah makan, hal ini bisa meningkatkan resiko terkena stomach acid reflux atau kondisi di mana cairan lambung dimuntahkan kembali.

6. Hindari alkohol. Alkohol dapat melemahkan katup antara lambung dan esofagus, sehingga beresiko terhadap peningkatan asam lambung.

7. Hindari stres. Stres hanya akan meningkatkan volume asam lambung.

Sumber : cnnindonesia.com

Tag : sakit maag, penyebab sakit maag, gejala sakit maag, ramadhan, bulan puasa, penderita maag berpuasa, tips puasa bagi penderita maag, syarat puasa bagi penderita maag, cara mudah puasa penderita maag, penderita maag bisa tetap puasa, indonewz, indonewz.com

Kamis, 10 Mei 2018

Hindari Boros di Bulan Ramadhan Dengan Cara Mudah Berikut Ini

Ilustrasi anggaran yang dimiliki (Gambar by tribunnews.com)
IndoNewz.com - Bulan Ramadhan akan datang kembali menjumpai umat Islam di seluruh dunia. Di Bulan Ramadhan ini setiap umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa, menahan diri dara rasa lapar, haus, dan hawa nafsu selama sebulan lamanya.

Dengan berpuasa selama sebulan, seharusnya pengeluaran sehari-hari bisa berkurang. Namun yang terjadi justru sebaliknya, pengeluaran dibulan puasa malah lebih tinggi dari bulan lainnya. Hal ini terjadi karena biaya yang dikeluarkan untuk menu berbuka puasa dan sahur cukup besar.

Karena seharian tidak makan dan minum, jadi saat berbuka puasa, setiap makanan dan minuman yang diinginkan harus dibeli. Belum lagi ditambah dengan kegiatan-kegiatan yang rutin terjadi di bulan puasa, yakni buka puasa bersama.

Buka puasa bersama dengan teman-teman dengan jumlah yang berkali-kali dianggap salah satu yang menyebabkan pengeluaran di bulan puasa menjadi lebih besar alias boros. Lalu karena Bulan Ramadhan adalah bulan yang spesial, jadi menu berbuka dan sahur pun juga harus spesial. Akhirnya pengeluaran untuk itu jadi bertambah.

Dilansir dari berbagai artikel, ada cara-cara yang bisa dilakukan agar pengeluaran di bulan puasa tetap terjaga. Pertama adalah dengan mengingat tujuan dari puasa itu sendiri. Tujuan dari berpuasa adalah melatih kesabaran dengan  mengingat kesusahan orang lain.

Kedua, dengan membuat anggaran pengeluaran selama Bulan Ramadhan, pengeluaran-pengeluaran lain yang biasanya ada di hari-hari biasa bisa dipangkas. Misalnya jatah rokok yang harusnya 1 bungkus sehari, berubah jadi 1 bungkus dua hari. Lalu uang untuk makan siang maupun jajan sore bisa juga untuk dikurangi.

Ketiga, menabung untuk kebutuhan lainnya yang diperlukan selama Bulan Ramadhan. Misalnya uang THR untuk pegawai dirumah, tiket mudik, beli kebutuhan lebaran, zakat, dan lainnya.

Dengan menerapakan cara-cara seperti yang diatas, diharapkan masyarakat bisa lebih berhemat dan tidak boros dalam pengeluaran selama di Bulan Ramadhan. Dengan begitu ibadah puasa jadi lebih baik dan bermanfaat.

Sumber : indonewz.com

Tag : bulan ramadhan, pengeluaran di bulan ramadhan, menyiasati pengeluaran di bulan ramadhan, cara berhemat di bulan ramadhan, cega boros di bulan ramadhan, indonewz, indonewz.com

Kenali Penyebab Telinga Anda Suka Berdenging

Ilustrasi tinnitus atau telinga berdenging (Gambar by erabaru.net)
IndoNewz.com - Anda pasti pernah merasakan telinga berdenging, suara 'nging' yang keluar dari telinga terasa jelas saat berada di tempat yang hening pula. Dalam dunia kedokteran, telinga berdenging disebut dengan tinnitus. Bagi sebagian orang, tinnitus ini sangat mengganggu, bisa merusak konsentrasi, gangguan tidur, bahkan tekanan psikologis.

Dalam kepercayaan yang beredar di masyarakat, telinga berdenging menandakan kalau Anda sedang dibicarakan oleh orang lain. Namun faktanya, telinga berdenging bisa menjadi pertanda bahwa adanya penyakit serius. Telinga berdenging ada juga yang sifatnya sementara karena penyebab ringan. Meski begitu, Anda perlu mencari tahu apa penyebab telinga berdenging.

Penyebab Tinnitus (telinga berdenging) adalah sebagai berikut :

1. Paparan suara kencang
Satu dentuman suara saja yang melebihi batas toleransi pendengaran manusia, bisa menyebabkan telinga berdenging. Terlebih jika dentuman tersebut terjadi berulang-ulang dalam jangka waktu yang cukup lama. Faktor ini sering dialami oleh orang yang berprofesi sebagai tukang kayu, tentara, pilot, atau musisi panggung.

2. Efek samping obat
Beberapa jenis obat berpotensi mengakibatkan telinga berdenging, antara lain antibiotik, kina, aspirin, obat bius, antiinflamasi, dan antidepresan.

3. Penyumbatan saluran telinga
Bisa disebabkan oleh kotoran telinga, peradangan saat pilek, atau tekanan udara. Tinnitus bisa segera hilang jika penyumbatan diatasi.

4. Infeksi telinga
Bisa terjadi akibat cara pembersihan telinga yang tidak tepat atau karena kotoran. Seperti penyumbatan, denging di telinga akan hilang jika infeksi berhasil ditangani.

5. Pengaruh penuaan
Pada umumnya, gangguan pendengaran yang bisa terjadi sejak usia 60 tahun.

6. Stress dan kecemasan
Kondisi ini bisa memengaruhi kinerja saraf dan keseimbangan proses di dalam tubuh, sehingga menjadi salah satu faktor penyebab telinga berdenging.

7. Kurang zat besi
Penyakit anemia bisa mengganggu pembuluh darah di dekat telinga.

Adapun penyebab lain dari Tinnitus (telinga berdenging) adalah sebagai berikut :

1. Tumor
Keberadaan tumor di kepala atau leher bisa menekan pembuluh darah di sekitar telinga. Jenis tumor jinak, neuroma akustik yang menjangkiti saraf kranial (dari otak ke telinga dalam), juga bisa menimbulkan gejala berupa telinga berdenging.

2. Tekanan darah tinggi
Gangguan kesehatan ini bisa memengaruhi pembuluh darah di dekat telinga. Pengaruh yang sama juga bisa terjadi pada diabetes, anemia, penyakit kardiovaskular, alergi, dan hipotiroid.

3. Penyakit Meniere
Gangguan pada telinga bagian dalam yang bisa menyebabkan telinga berdenging hingga gejala serius, seperti vertigo hingga kehilangan pendengaran.

4. Otosklerosis
Kelainan berupa kekakuan pada bagian tengah telinga, sehingga tidak mempu memperkuat suara, dan bisa menimbulkan gejala telinga berdenging.

5. Aterosklerosis
Kondisi pembuluh darah menyempit akibat penumpukan kolestrol. Bisa mengakibatkan hilangnya elastisitas pada pembuluh darah, sehingga aliran darah bisa terdengar.

Untuk mengatasi Tinnitus (telinga berdenging), Anda bisa berkonsultasu dengan mendatangi dokter THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan). Namun Anda juga bisa melakukan penanganan secara mandiri dengan cara-cara seperti dibawah ini :

1. Mendengar suara-suara yang menenangkan, langkah ini untuk menghindari keheningan yang membuat bunyi denging semakin terdengar.

2. Relaksasi, hilangkan kecemasan dan ketegangan agar aliran darah menjadi lancar dan seluruh fungsi di dalam tubuh Anda lebih optimal.

3. Mengonsumsi antidepresan, hati-hati, gunakan antidepresan hanya jika relaksasi tidak bisa mengurangi tingkat stress Anda, dan konsumsi dengan petunjuk dari dokter.

4. Menggunakan alat bantu dengar, jika terjadi gangguan pendengaran, biasanya dokter akan menganjurkan penggunaan alat bantu dengar untuk memperjelas suara normal dan menyamarkan denging.

Untuk menghindari Tinnitus (telinga berdenging), Anda bisa melakukan langkah-langkah seperti berikut :

1. Gunakan pelindung telinga saat berada di sekitar sumber suara yang kencang, seperti konser atau pagelaran musik, pesawat, atau mesin-mesin pabrik.

2. Atur volume earphone, cukup sebesar 60%, dan istirahatkan telinga setiap satu jam sekali.

3. Hindari penggunaan cotton bud untuk membersihkan telinga, karena akan membuat kotoran masuk lebih dalam.

4. Segera periksakan telinga berdenging atau gangguan telinga lainnya ke dokter, untuk pemeriksaan lengkap dan penanganan yang lebih tepat.

Sumber : k24klik.com

Tag : apa itu tinnitus, teling berdenging, penyebab telinga berdenging, pencegahan telinga berdenging, pengobatan telinga berdenging, solusi telinga berdenging, indonewz, indonewz.com

Sabtu, 05 Mei 2018

Milad Yayasan Darul 'Ilmi Al-Fikri, Istana Yatim ke-9 Tahun

Foto bersama santri dan pengurus Yayasan Darul 'Ilmi Al-Fikri, Istana Yatim (Foto by alfikriindonesia.com)
IndoNewz.com - Yayasan Darul 'Ilmi Al-Fikri, Istana Yatim baru-baru ini mengadakan acara rihlah dalam rangka merayakan Miladnya yang ke-9 tahun. Acara yang berlokasi di Vila Navina, kawasan Puncak, Bogor pada Sabtu - Minggu (28-29 April 2018) lalu.

Acara yang melibatkan keluarga besar (pengurus, santri, guru, dan wali santri) Yayasan Darul 'Ilmi Al-Fikri, Istana Yatim mengambil tema "Berbagi Keceriaan dan Kebahagiaan Untuk Santri Istana Yatim". Kegiatan yang dilakukan selama berada di sana adalah tafakur alam, syukuran, dan santunan untuk 25 santri.

Ucapan terima kasih diberikan untuk semua pihak, seperti donatur baik yang tetap maupun tidak tetap, yang telah berpartisipasi dan mendukung penyelenggaraan acara tersebut. Semoga seluruh donasi yang telah diberikan oleh donatur akan menjadi amalan yang diridhoi oleh Allah SWT, Aamiin.

Berikut adalah dokumentasi kegiatan yang dilakukan selama berada di Vila Navina :


Sumber : alfikriindonesia.com

Tag : istana yatim, yayasan darul ilmi al fikri, milad istana yatim, milad ke-9 istana yatim, vila navina puncak, cisarua bogor, indonewz, indonewz.com

 
close
Peduli dan Berbagi