Kamis, 13 Oktober 2016

Aqiqah Menurut Pandangan Islam

Disunnahkan bagi setiap Muslim untuk beraqiqah
IndoNewz.com – Banyak pertanyaan seputar aqiqah yang sering di tanyakan pada forum-forum Islami. Hal mendasar yang harus diketahui adalah pengertian dari aqiqah itu sendiri. Banyak pendapat yang menjelaskan tentang aqiqah itu. Namun secara umum pengertian aqiqah adalah serangkaian ajaran Nabi Muhammad SAW untuk anak yang baru lahir yang terdiri atas mencukur rambut bayi, memberi nama, dan menyembelih hewan.


Berikut pelajaran penting mengenai aqiqah yang perlu kita ketahui :
Hukum aqiqah adalah sunnah mu’akkad dan seharusnya tidak ditinggalkan oleh orang yang mampu melakukannya.

Aqiqah bagi anak laki-laki afdholnya dengan dua ekor kambing, namun dengan seekor kambing juga dibolehkan. Sedangkan aqiqah bagi anak perempuan adalah dengan seekor kambing.

Waktu utama aqiqah adalah hari ke-7 kelahiran, kemudian hari ke-14 kelahiran, kemudian hari ke-21 kelahiran, kemudian setelah itu terserah tanpa melihat hari kelipatan tujuh. Pendapat ini adalah pendapat ulama Hambali, namun dinilai lemah oleh ulama Malikiyah. Jadi, jika aqiqah dilaksanakan sebelum atau setelah waktu tadi sebenarnya diperbolehkan karena yang penting adalah aqiqahnya dilaksanakan. 

Aqiqah asalnya menjadi beban ayah selaku pemberi nafkah. Aqiqah ditunaikan dari harta ayah, bukan dari harta anak. Orang lain tidak boleh melaksanakan aqiqah selain melalui izin ayah. 

 Imam Asy Syafi’i mensyaratkan bahwa yang dianjurkan aqiqah adalah orang yang mampu.

Apabila ketika waktu pensyariatan aqiqah (sebelum dewasa), orang tua dalam keadaan tidak mampu, maka aqiqah menjadi gugur, walaupun nanti beberapa waktu kemudian orang tua menjadi kaya. Sebaliknya apabila ketika waktu pensyariatan aqiqah (sebelum dewasa), orang tua dalam keadaan kaya, maka orang tua tetap dianjurkan mengaqiqahi anaknya meskipun anaknya sudah dewasa.

Imam Asy Syafi’i memiliki pendapat bahwa aqiqah tetap dianjurkan walaupun diakhirkan. Namun disarankan agar tidak diakhirkan hingga usia baligh. Jika aqiqah diakhirkan hingga usia baligh, maka kewajiban orang tua menjadi gugur. Akan tetapi ketika itu, anak punya pilihan, boleh mengaqiqahi dirinya sendiri atau tidak.

Perhitungan hari ke-7 kelahiran, hari pertamanya dihitung mulai dari hari kelahiran. Misalnya si bayi lahir pada hari Senin, maka hari ke-7 kelahiran adalah hari Ahad. Berarti hari Ahad adalah hari pelaksanaan aqiqah. 

Pendapat yang menyatakan, “Jika seseorang anak tidak diaqiqahi, maka ia tidak akan memberi syafaat kepada orang tuanya pada hari kiamat nanti”, ini adalah pendapat yang lemah sebagaimana dilemahkan oleh Ibnul Qayyim

Setelah kita mengetahui tentang aqiqah itu, tidak ada salahnya bila kita sebagai orang tua untuk melakukannya, terlebih lagi bila keadaan secara ekonomi terbilang mampu. Untuk bisa melakukan aqiqah, kita bisa meminta tolong kepada badan-badan yang memang khusus memberikan jasa pelayanan aqiqah. Sekarang sudah banyak jasa aqiqah sehingga memudahkan kita sebagai orang tua melakukan aqiqah untuk putra putrinya.

Salah satu jasa yang memberikan pelayanan aqiqah adalah Istana Aqiqah. Istana Aqiqah adalah layanan aqiqah siap saji yang dikelola dengan mengedepankan amanah, mutu, serta tetap menjaga nilai kesyari’an dari aqiqah itu sendiri. Istana Aqiqah adalah usaha baru, namun orang-orang di dalamnya sudah memahami betul mengenai jasa pelayanan aqiqah. Bila berminat silakan hubungi mereka di :
Paket Aqiqah Istana Aqiqah
Head Office                             : Jl. Cirendeu Raya No. 34E, Ciputat Timur, Tangerang Selatan
Telepon / SMS / Whats App   : 0858-8580-5035
Office Hour                             : Senin – Minggu pukul 07.00 – 21.00


Source : IndoNewz.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
close
Peduli dan Berbagi