Kamis, 27 September 2018

Cara-Cara Merawat Motor Injeksi Bagi Pemula

Ilustrasi by bmspeed7.com
IndoNewz.com - Saat ini sepeda-sepeda motor keluaran baru sudah tidak lagi menggunakan sistem karburator, melainkan sistem injeksi. Prinsip kerja sistem injeksi pada sepeda motor adalah mengontrol aliran bahan bakar secara elektronik, mulai dari tangki hingga masuk ke ruang bakar. Aliran bahan bakar ini diproses dalam bentuk kabut dengan volume sesuai dengan permintaan mesin. Sehingga teknologi ini lebih irit bahan bakar ketimbang sistem karburator.

Untuk bisa tetap mendapatkan performa yang optimal, maka perawatan pun harus dilakukan secara rutin. Merawat motor dengan sistem injeksi juga gampang-gampang susah karena salah sedikit saja bisa menyebabkan motor sering mogok saat di jalan. Selain itu proses pembakaran pun juga tidak akan maksimal sempurna.

Berikut ini adalah cara-cara yang bisa dilakukan untuk merawat motor dengan sistem injeksi :

1. Gunakan bahan bakar oktan tinggi

Bahan bakar yang direkomendasikan adalah bahan bakar oktan 90 ke atas. Karena jika menggunakan bahan bakar yang kualitasnya rendah akan mengakibatkan pembakaran dalam mesin motor menjadi tidak sempurna, meninggalkan kerak pada sistem injeksi, mengakibatkan kerusakan pada komponen mesin, serta tersumbatnya lubang injektor.

2. Perhatikan kondisi aki

Motor sistem injeksi sangat bergantung dengan kondisi aki karena air aki merupakan sumber listrik untuk menghidupkan mesin. Jika air aki kurang, bisa ditambahkan kembali dengan air aki yang beredar di pasaran. Namun bila aki sudah tidak menghasilkan arus listrik yang maksimal, maka penggantian aki perlu dilakukan.

3. Ganti oli secara teratur

Gantilah oli motor secara rutin setiap dua bulan sekali atau saat motor sudah menempuh jarak 1.000 km. Jika motor kekurangan pelumas, kinerja mesin akan terganggu yang mengakibatkan motor bisa cepat rusak. Oli gear juga perlu diganti minimal setiap 5.000 km supaya kinerja gear motor tetap optimal. Selain itu, oli shocbreaker juga perlu diganti setiap 10.000 km atau ketika sudah terdengar suara mendecit.

4. Periksa ECU

ECU atau Electronic Control Unit merupakan pusat dari sistem injeksi pada sepeda motor. ECU mengatur seluruh unit injektor baik takaran bahan bakar yang disemprotkan maupun buka tutup klep injektor. Apabila ECU terganggu, maka akan mengganggu kinerja pada injektor motor yang berakibat motor menjadi mogok. Periksalah ECU secara berkala kepada mekanik agar tidak terjadi kesalahan.

5. Perawatan busi

Busi merupakan komponen yang dibutuhkan dalam proses pembakaran dalam mesin karena fungsinya sebagai pemantik api. Jika terjadi kerusakan pada busi, maka proses pembakaran menjadi kurang sempurna yang membuat mesin menjadi kurang bertenaga dan bisa mengakibatkan motor tidak menyala.

6. Cek bahan bakar pada tangki

Pastikan bahan bakar pada tangki tidak kosong saat sedang berkendara karena kotoran yang terdapat pada tangki yang kosong akan mudah terserap dan menghambat kinerja mesin motor. Selain itu tangki yang kosong juga dapat merusak sistem injektor pada mesin motor.

7. Servis motor secara berkala

Jika pemakaian normal atau tidak terlalu sering, servislah motor setiap tiga bulan sekali atau sesuai buku petunjuk penggunaan. Namun jika motor rutin digunakan, maka servislah setiap satu bulan sekali. Hal ini untuk menjaga agar kondisi motor tetap prima saat digunakan.

Sumber : otomaniac.com

Tag : motor injeksi, apa itu sistem injeksi, sistem injeksi pada sepeda motor, cara merawat motor sistem injeksi, merawat motor injeksi dengan mudah, merawat motor injeksi sendiri, trik mudah merawat motor injeksi, merawat motor injeksi buat pemula, merawat motor injeksi bagi pemula,  indonewz, indonewz.com

Rabu, 19 September 2018

WhatsApp Akan Rilis Fitur Dark Mode, Apa Istimewanya?

Aplikasi WhatsApp yang memiliki banyak pengguna (Gambar by tribunnews.com)
IndoNewz.com - Melalui akun Twitter @WABetaInfo, Aplikasi WhatsApp dikabarkan akan mengeluarkan fitur baru. Fitur baru tersebut berupa 'Dark Mode' untuk platform iOS dan Android. Akun yang kerap kali membocorkan bakal fitur baru WhatsApp, memamerkan beberapa konsep mode gelap yang kemungkinan akan dikeluarkan oleh WhatsApp.

Menurut informasi, akan ada dua konsep dari fitur dark mode itu, yakni yang disebut dengan "full OLED" dan tema gelap. Perbedaan dari kedua konsep itu adalah, jika full Dark OLED WhatsApp memungkinkan layar OLED untuk mematikan piksel sehingga warnanya menjadi gelap gulita sehingga bisa menghemat baterai.

Sedangkan untuk tema gelap, ini sudah digunakan juga pada beberapa aplikasi, seperti Telegram, Twitter, dan Youtube. Untuk tema gelap sendiri, cahaya masih akan terpancar pada layar. Untuk konfirmasi resminya kapan fitur Dark Mode akan diluncurkan, WhatsApp belum bisa untuk menjelaskannya. Bahkan pada update versi beta yang terakhir pun, keberadaan fitur ini belum tampak.
Konsep fitur Dark Mode pada WhatsApp (Gambar by tribunnews.com)
Adapun dari jajak pendapat yang diselenggarakan, banyak pengguna WhatsApp yang lebih memilih konsep gelap full OLED.

Fitur mode gelap sendiri akan mengubah antar muka dari latar belakang berwarna cerah menjadi gelap hitam atau gelap biru navy seperti Twitter. Opsi ini dihadirkan karena berkaitan dengan kesehatan dan kenyamanan mata pengguna WhatsApp yang seringkali dan terus-menerus menatap layar ponsel selama berjam-jam.

Sumber : tribunnews.com

Tag : aplikasi whatsapp, fitur baru whatsapp, fitur dark mode whatsapp, apa itu dark mode pada whatsapp, kegunaan dark mode pada whatsapp, tujuan diluncurkan fitur dark mode whatsapp, indonewz, indonewz.com

Sabtu, 15 September 2018

Sisi Positif dan Negatif Mengonsumsi Ceker Ayam

Ceker ayam yang banyak disukai oleh banyak kalangan masyarakat (Foto by food.detik.com)
IndoNewz.com - Saat ini olahan makanan berbahan dasar ceker ayam sedang digandrungi banyak orang. Ceker ayam yang dulunya kurang diminati, kini menjadi jajanan kesukaan mulai dari anak kecil hingga orang tua. Ceker ayam hanya mengandung tulang, kulit, dan tendon. Sehingga tidak akan ditemukan daging bahkan otot dari ceker ayam.

Kenikmatan mengonsumsi ceker ayam ini ternyata memiliki dua sisi, yakni positif dan negatif. Sisi positifnya adalah ceker ayam mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Tapi sayang cara pengolahan yang kurang tepat malah membuat nutrisinya terbuang. Agar nutrisinya tidak terbuang dengan percuma, cara yang baik adalah dengan membuatnya menjadi kaldu.

Berikut adalah kandungan yang bisa didapatkan dari ceker ayam :

1. Mineral, seperti kalsium, magnesium, kalium, dan fosfor. Mineral-mineral ini penting dalam mendukung sirkulasi darah yang sehat, kepadatan dan kesehatan tulang, kesehatan saraf, kesehatan jantung, dan kesehatan pencernaan.

2. Glukosamin. Kandungan ini dapat mendukung kekuatan sendi. Sehingga, Anda terhindar dari penyakit radang sendi atau nyeri sendi.

3. Asam hialuronat. Senyawa ini dapat mendukung kesehatan jaringan, seperti peremajaan sel dan kekuatan sel kulit.

4. Kondroitin sulfat. Kandungan ini memiliki manfaat yang sama dengan glukosamin, yaitu untuk menopang kesehatan sendi. Selain itu, kondroitin juga dapat mendukung respon peradangan, kesehatan jantung, dan kesehatan kulit.

5. Kolagen. Tulang ceker ayam juga mengandung kadar kolagen yang tinggi, di mana kolagen ini berperan penting dalam fungsi tubuh. Seperti, untuk membantu menjaga kesehatan kulit, memperkuat struktur pembuluh darah, memperkuat struktur tulang, dan melindungi lapisan saluran cerna.

Selain manfaat positif, memakan ceker ayam juga memiliki sisi negatifnya. Bagian ceker ayam yang ditutupi penuh oleh kulit ternyata mengandung lemak jenuh yang tinggi. Kandungan lemak jenuh yang tinggi dapat menyebabkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh meningkat. Kadar kolesterol yang tinggi tersebut apabila dibiarkan, lama kelamaan dapat menyumbat pembuluh darah yang mengalirkan darah ke otot jantung yang berakibat terkena penyakit jantung.

Untuk mendapatkan semua kandungan baik dari ceker ayam, maka pilihlah ayam yang memiliki kualitas yang baik pula. Jangan pilih sembarangan ayam, terutama ayam-ayam yang sudah disuntikan bahan-bahan yang berbahaya.

Sumber : hellosehat.com

Tag : ceker ayam, makan ceker ayam, mengonsumsi ceker ayam, khasiat dari ceker ayam, manfaat dari ceker ayam, kegunaan dari ceker ayam, kelebihan dan kekurangan ceker ayam, dampak positif dan negatif mengonsumsi ceker ayam, indonewz, indonewz.com

Kamis, 13 September 2018

Mencret Pada Kelinci, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Penampakan kelinci yang sedang sakit berdasarkan pola tingkah lakunya (Foto by hewanpeliharaan.org)
IndoNewz.com - Padatnya aktifitas manusia setiap harinya akan membuat tubuh merasa lelah. Selain itu, tingginya tekanan pada tempat aktifitas akan membuat pikiran manusia rentan untuk mengalami stres. Untuk menghilangkan penat dan lelah pada tubuh, biasanya manusia akan melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa mengatasi itu semua.

Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan adalah dengan memelihara hewan piaran, dalam hal ini kelinci. Hewan bertelinga panjang dan berbulu lembut ini memang sangat disukai karena tingkah lakunya yang lucu. Tidak jarang kelinci sering dijadikan sebagai hewan piaraan. Kelinci sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni kelinci hias dan kelinci pedaging.

Namun apa jadinya jika kelinci lucu yang kita pelihara sedang menderita sakit, seperti diare atau mencret. Tentu hal ini akan membuat pemiliknya menjadi sedih. Tindakan pengobatan dengan membawa kelinci ke dokter hewan merupakan langkah yang sering dan mudah dilakukan.

Lalu bagaimana bila dokter langganan sedang tutup atau pada saat kejadian, kondisi sudah malam hari hingga sulit untuk mencari dokter hewan yang masih buka? Mau tidak mau sebagai pemilik harus segera melakukan tindakan, karena jika mencret pada kelinci tidak kunjung diobati, dapat mengakibatkan kelinci kesayangan tambah sakit hingga berujung kepada kematian.

Untuk bisa melakukan pengobatan terhadap kelinci yang mencret, harus dengan ekstra hati-hati, sebab apabila salah penanganan malah akan memperburuk kondisi si kelinci. Hal pertama yang harus diketahui adalah jenis diare dan penyebabnya. Berikut adalah jenis-jenis diare pada kelinci.

1.Diare kotoran lembut, cair dan konsisten

Untuk diare jenis ini ditandai dengan kotoran lembut, kondisi butiran fases atau eek keras dan kondisi kelinci bagus, tidak lesu tetapi nafsu makan kelinci berkurang dari biasanya. Penyebab diare ini pada umumnya karena pergantian makanan, tidak ada serat makanan pada kelinci atau juga bisa karena pakan terlalu berair atau karena stress.

2. Kokidiasis

Gejala : Diare ini memiliki ciri-ciri yang bervariasi dengan dari fases cair hingga fases lembut tapi banyak. Kelinci ini menjadi lebih kalem, nafsu makan berkurang bahkan sampai kelinci tidak mau makan dan berat badan kelinci turun.

Penyebab : Kokidiasis biasanya disebabkan oleh parasit eimera yang dipicu karena tempat yang terlalu padat, kurang bersih serta lembab. Parasit jenis ini menyerang usus dan sistem pencernaan kelinci.

Pencegahan : Kamu harus memperhatikan kandang kelinci agar tetap bersih dari kotoran sekecil apapun serta terbebas daria air agar tidak lembab terutama di musim kemarau, berikan kelinci vaksin secara teratur tetapi sebelumnya pindahkan kelinci ke tempat yang steril.

Cara Mengobati : Jika kelinci nafsu makanya bagus, cukup berikan obat sulpha khusus hewan dan tambahkan makanan yang kaya nutrisi. Berikan obat trimethoprim atau sulfamethoxoazole sesuai dosis yang tertera dalam label obat.

Cara mengobati selanjutnya yaitu dengan obat alami : 3 daun pupus jambu klutuk, 2 pupus daun pepaya, pupus daun pisang secukupnya, garam sepucuk sendok teh, dan madu satu sendok teh. Kemudian haluskan bahan-bahan tersebut lalu ambil airnya saja, campurkan dengan garam serta madu dengan air hangat, kemudian cekokkan ke kelinci yang sedang sakit.

3. Mucoid Enteropathy

Gejala : Diare dan lendir yang bercampur, tidak ada fases keras, serta tidak ada fases yang keluar pada tahap selanjutnya.

Tanda-Tandanya : Badan kelinci membungkuk dengan perut kembung, kelinci menjadi pendiam serta peruntnya terdengar suara gemrutuk.

Penyebab : Penyakit diare jenis Mucoid Enteropathy ini biasanya terjadi karena setress setelah perjalanan jauh, gangguan dari luar, serangan binatang liar, suara gaduh, dan lain sebagainya. Untuk itu cari tahulah apa penyebabnya.

Pengobatan : Jika pencegahan yang sudah kamu lakukan tetap masih kena. Maka penangan seperti pengobatan kokidiasis atau bisa juga menggunakan tips penanganan penyakit kembung. Untuk itu segeralah melakukan pengobatan dan mencegahnya agar tidak terkena penyakit yang sama.

Sumber : kelincipedia.com

Tag : diare pada kelinci, kelinci mencret, penyakit mencret pada kelinci, gejala kelinci mencret, tanda tanda kelinci mencret, penyebab kelinci mencret, cara mengobati kelinci mencret, pengobatan sendiri kelinci mencret, indonewz, indonewz.com

Rabu, 12 September 2018

Tanda-Tanda Kampas Rem Motor Mulai Habis

Mekanik sedang melakukan pemeriksaan terhadap kampas rem sepeda motor. (Foto by tribunnews.com)
IndoNewz.com - Untuk menghadapi situasi jalanan yang kadang berubah setiap waktunya, seperti yang awalnya lancar berubah menjadi macet, membuat masyarakat membutuhkan kendaraan yang mumpuni untuk menghadapi situasi tersebut.

Tidak sedikit masyarakat yang menjadikan sepeda motor sebagai mode transportasi yang dipilih. Bentuknya yang tidak besar dan kemampuannya menembus kemacetan dinilai sangat cocok. Namun untuk bisa berkendara dengan aman dan nyaman, perawatan secara rutin terhadap sepeda motor sangat diperlukan.

Salah satu bagian yang harus mendapat perhatian adalah kampas rem, yang merupakan salah satu komponen keselamatan dalam berkendara. Jika kampas rem tidak dalam kondisi maksimal, maka kendaraan tidak akan bisa melakukan pengereman dengan maksimal. Hasilnya kendaraan tidak akan bisa berhenti meski sudah dilakukan pengereman.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan saat berkendara, maka perlu dilakukan pemeriksaan dini dengan melihat ciri-ciri fisik dan non fisik kampas rem sepeda motor mulai mendekati habis. Bila ada komponen yang mesti disetel ulang atau diperbaiki, maka segera lakukan perbaikan.

Secara umum tanda kampas rem bermasalah adalah dengan munculnya bunyi pada saat melakukan pengereman. Namun banyak yang beranggapan kalau asal bunyi itu karena kampas rem yang kotor atau kampas rem saat terkena air dan basah.

Jika hal itu terus dibiarkan, maka dapat berakibat fatal. Kampas rem yang habis hanya akan meninggalkan besi penampangnya, teromol dan cakrampun bisaterkena imbasnya. Lama kelamaan cakram menjadi tidak rata dan bergelombang. Jika sudah tergerus parah maka disc brake harus diganti.

Untuk memantau kondisi kampas rem, setiap motor dilengkapi oleh indikator. Indikator untuk rem tipe teromol biasanya terdapat tanda penunjuk alias kepala ayam di bagian tuas rem dekat roda.
Namun, tipe cakram dapat melihat posisi indikator minyak di master rem.
Jika dalam kondisi standar minyak rem turun ke lower, itu tanda sudah menipisnya kampas rem.

Ciri lain untuk mengetahui kampas rem mulai tipis dan minta diganti adalah ketebalan kampas sudah mendekati angka 2 mm. Lebih mudah lagi kalau lubang (nut) penyekat sisa serbuk kampas sudah tipis. Pastikan juga permukaan warna kampas nggak mengkilap. Apalagi di gosok tetap tidak bisa hilang. Itu tanda kampas sudah keras dan tidak maksimal menjepit lantaran licin permukaannya.

Sumber : gridoto.com

Tag : kampas rem motor mulai habis, kampas rem motor sudah habis, tanda kampas rem motor habis, ciri kampas rem motor habis, kenali tanda kampas rem motor mulai habis, waktu ganti kampas rem motor yang mulai habis, indonewz, indonewz.com

 
close
Peduli dan Berbagi