Kamis, 10 November 2016

Masih Tingginya Angka Pernikahan Dini di Jawa Barat



Pernikahan anak usia dini (Ilustrasi gambar by republika.co.id)
IndoNewz.com – Sudah menjadi rahasia umum jika perempuan di Jawa Barat cenderung memilih menikah muda atau di sebut dengan pernikahan dini. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat berupaya untuk terus menekan angka pernikahan usia dini yang kini masih marak terjadi di wilayah Jawa Barat.
Kepala Bidang Pelatihan dan Pengembangan BKKBN Jawa Barat, Ida Indrawati, mengatakan rata-rata usia pernikahan bagi perempuan di Jawa Barat yakni 18,05 tahun. Hal itu masih di bawah standar usia pernikahan berdasarkan kesehatan reproduksi.

Jika berdasarkan kesehatan reproduksi wanita, minimal usia seorang wanita bila ingin menikah adalah 21 tahun. Menurut angka demografi saat ini, jumlah penduduk di Jawa Barat berjumlah 46,7 juta jiwa dan 26 persen dari jumlah tersebut adalah remaja. Laju pertumbuhan penduduk di Jawa Barat juga mengalami kenaikan sebesar 1,89 persen per tahun. Sedangkan angka kelahiran bayi meningkat sebesar 850 ribu.

Faktor ekonomi dianggap sebagai pemicu meningkatnya angka pernikahan dini di Jawa Barat. Karena ekonomi orang tua yang lemah, maka menikahkan anak perempuannya adalah solusi utama agar terbebas dari tanggungan ekonomi. Selain itu, bisa menikahkan anak perempuannya dengan orang yang kaya, di anggap dapat mengangkat derajat orang tua.

Ada empat daerah di Jawa Barat yang menyumbangkan angka pernikahan dini terbanyak, yaitu Indramayu, Karawang, Garut dan Subang.

Source : tempo.co

0 komentar:

Posting Komentar

 
close
Peduli dan Berbagi