Kamis, 22 Desember 2016

Cerita Dibalik Lahirnya Hari Ibu

Presiden Soekarno dan peserta Kongres Perempuan Indonesia (Foto by kompas.com)
IndoNewz.com - Setiap tahunnya di tanggal 22 Desember, Indonesia memperingatinya sebagai 'Hari Ibu'. Walaupun bukan hari libur nasional, tapi peringatan Hari Ibu sudah menjadi Hari Nasional di Indonesia. Jika kita flashback ke masa lalu, kita perlu mengetahui kejadian yang terjadi sampai tanggal 22 Desember di peringati sebagai Hari Ibu.

Ini bermula ketika pada tanggal 22-25 Desember 1928, para Perempuan Pejuang Pergerakan Kemerdekaan mengadakan Kongres Perempuan Indonesia yang pertama di Yogyakarta. Salah satu hasil kongres itu adalah di bentuknya Perikatan Perkoempoelan Perempoean Indonesia (PPPI). Pada tahun 1929, PPPI berganti nama menjadi Perikatan Perkoempoelan Istri Indonesia (PPII).

Pada tahun 1935, PPII mengadakan Kongres Perempuan Indonesia yang kedua di Jakarta. Lalu pada tahun 1938, kembali diadakan Kongres Perempuan Indonesia untuk ketiga kalinya dan bertempat di Bandung. Hasil dari kongres ketiga inilah yang menyatakan bahwa tanggal 22 Desember di peringati sebagai Hari Ibu. Melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional yang bukan hari libur tanggal 16 Desember 1959, Presiden Soekarno menetapkan bahwa tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu sekaligus Hari Nasional dan bukan hari libur.

Peranan seorang Ibu dalam kehidupan berkeluarga sangatlah vital. Ibu bukanlah sebuah jabatan, bukan pula sebuah profesi. Namun dari Ibu lah banyak bermunculan tokoh-tokoh dunia yang berjasa untuk Negaranya. Seorang Ibu harus menjalankan banyak peran dalam hidupnya. Ibu bisa menjadi apapun untuk keluarganya, seperti menjadi guru, koki, dokter, dan lainnya.

Meskipun begitu berat tanggung jawab yang harus di jalaninya, seorang Ibu tidak pernah meminta imbalan atas hal-hal yang sudah Ia lakukan. Seorang Ibu hanya menginginkan anak-anaknya bisa memiliki kehidupan dan kebahagiaan yang lebih dari dirinya di masa yang akan datang. Membalas kebaikan seorang Ibu adalah kewajiban bagi setiap anak, tidak hanya dengan mengucapkan "Aku Sayang Pada Ibu", melainkan melakukan hal-hal yang bisa membuatnya tersenyum.

Dibalik kesuksesan seorang ayah dan juga anak, terdapat dukungan, doa, dan cinta kasih seorang Ibu. Oleh karena itu, selalu berbuat baiklah kepadanya selagi kalian mampu. Terima Kasih Ibu, doa dan cinta kami untukmu.

Source : netralnews.com

Tag : peringatan hari ibu, selamat hari ibu, memperingati hari ibu, aku cinta ibu, aku sayang ibu, terima kasih ibu, indonewz, indonewz.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
close
Peduli dan Berbagi