 |
| Ilustrasi tindakan bullying (Foto by zliving.com) |
IndoNewz.com - Memiliki banyak teman sangatlah menyenangkan, banyak hal yang bisa dibagi bersama mereka, baik suka maupun duka. Tapi tidaklah mudah untuk mendapatkan teman yang bisa menerima kondisi kita apa adanya. Karena kita dianggap berbeda dengan yang lainnya, kita pun akan dipandarng sebelah mata oleh mereka. Oleh karena itulah dalam sebuah pergaulan banyak terjadi tindakan bullying.
Bullying secara umum berarti sebuah tindakan intimidasi terhadap orang lain. Tindakan itu bisa disebabkan karena perbedaan-perbedaan yang dimiliki, misalnya suku, agama, ras, tingkat sosial, kepintaran, fisik, dan lain sebagainya. Tindakan bullying adalah tindakan yang sangat tercela dan tidak sepatutnya dilakukan.
Sebenarnya ada beberapa macam bullying yang sering terjadi di antara siswa-siswa sekolah, bahkan sudah sejak lama hal itu terjadi. Berikut adalah macam-macam bullying yang terjadi :
1. Bully verbal
Sebuah tindakan intimidasi menggunakan kata-kata. Contoh dari bully verbal, seperti gosip, celaan, fitnah, ancaman kekerasan, julukan nama mengejek, pernyataan bernuansa ajakan seksual.
2. Bully non verbal
Contoh dari bully non verbal adalah melihat sinis, ekspresi muka merendahkan, menonton aksi bully, mengancam, mendiamkan seseorang, memanipulasi persahabatan, mengirimkan surat kaleng.
3. Bully fisik
Contoh dari bully fisik adalah meludahi, mencekik, menjambak, menggigit, memukul, menampar, menendang, merusak pakaian dan barang-barang.
4. Bully relasional
Sebuah tindakan bully yang sulit untuk diidentifikasi. Contoh dari bully relasional adalah pelemahan harga diri korban secara sistematis, pengabaian, pengucilan, sikap-sikap tersembunyi seperti helaan nafas, pandangan agresif, cibiran, tawa mengejek, bahasa tubuh kasar.
5. Bully di ruang siber
Kemajuan teknologi menjadi alat untuk melakukan tindakan bullying. Contohnya dari bully ini adalah mengirimkan pesan negatif di media sosial, mengirimkan voice mail kejam, mengirimkan email negatif terus menerus, membuat situs memalukan bagi korban, menggunakan akun palsu menyerang media sosial korban.
Pada dasarnya motif dari pelaku bullying melakukan tindakan intimidasi seperti diatas didasari oleh rasa tidak suka, iri hati, dan merasa lebih dari orang lain. Adapun ciri-ciri dari pelaku bullying bisa dijelaskan sebagai berikut :
- Tampak percaya diri padahal sebenarnya tidak.
- Pandai beralasan untuk mencari jalan keluar dari situasi sulit.
- Cepat marah, seperti impulsif, sulit diatur, kasar, dan tak punya simpati pada korban.
- Memiliki masalah keluarga dan masalah psikologis yang tak terselesaikan.
- Mendominasi dan memiliki perasaan narsis.
- Populer dan dikagumi orang lain sehingga beranggapan akan bisa lolos dari hukuman.
- Manipulatif, menekan teman dan menunjukkan dirinya dengan kekuatan dan ancaman.
- Merupakan korban bully orang lain sehingga melakukan lagi pada yang lainnya.
- Sering bersikap agresif terhadap orang dewasa bahkan terhadap orang tua dan guru.
Tindakan bullying ini selalu saja menjadi momok yang menakutkan dalam pergaulan remaja saat ini. Bahkan anak-anak usia dini saja sudah berani melakukan tindakan bullying kepada temannya sendiri. Untuk itu peran orang tua dan pihak sekolah untuk memutus rantai bullying ini sangat diperlukan, sehingga anak-anak tidak lagi menjadi korban.
Bertepatan dengan Hari Anak Nasional yang jatuh pada hari Minggu (23/7/2017) kemarin, marilah kita secara bersama-sama mencegah dan mengatasi bullying agar tercipta kehidupan yang damai dan harmonis sesama siswa.
Sumber : cnnindonesia.com
Tag : bullying, apa itu bullying, contoh tindakan bullying, macam-macam bullying, ciri-ciri pelaku bullying, penyebab tindakan bullying, cara mencegah bulying di sekolah, indonewz, indonewz.com
0 komentar:
Posting Komentar