Rabu, 07 Februari 2018

Musim Hujan Tiba, Waspada 4 Penyakit Kulit Yang Bisa Mengancam

Ilustrasi gambar by 1health.id
IndoNewz.com - Hujan yang terus menerus terjadi belakangan ini menyebabkan sejumlah ruas jalan tergenang air bahkan banjir yang memutus arus lalu lintas. Biasanya pasca terjadinya banjir, lingkungan akan dipenuhi dengan lumpur dan sampah sisa banjir. Bila hal itu tidak langsung dibersihkan, maka ancaman penyakit kulit bisa menyerang Anda dan keluarga.

Berikut ini adalah penyakit kulit yang biasa mengancam saat musim hujan atau pasca terjadiya banjir.

1. Folikulitis

Folikulitis adalah kondisi kulit di mana folikel rambut meradang. Penyakit ini terjadi pada bagian tubuh yang memiliki rambut. Folikulitis memang tidak terlalu berbahaya, namun meninggalkan sensasi gatal, nyeri, dan tentu membuat tidak nyaman.

2. Infeksi jamur

Infeksi jamur ini bisa disebabkan oleh air banjir yang kotor serta mengandung bakteri. Namun bisa juga karena dipengaruhi oleh kebersihan kulit. Biasanya area yang terkena adalah area lipatan seperti lipatan paha dan jari-jari kaki. Infeksi jamur ini memiliki karakteristik gatal pada saat berkeringat.

3. Dermatitis alergi

Penyakit alergi ini biasanyan terjadi pada orang-orang yang sensitif terhadap bahan-bahan tertentu saja. Bahan-bahan yang terbawa dalam air banjir, entah bahan kimia atau sampah bisa berpotensi membuat orang terkena dermatitis alergi. Bila banjir dalam jangka waktu lama, kemungkinan seseorang terkena dermatitis alergi juga semakin besar. Namun, tidak semua orang yang kebanjiran terkena dermatitis alergi.

4. Kutu air

Terkena air banjir atau genangan air sangat memungkinkan seseorang untuk terkena kutu air. Sebab kondisi air yang kotor apalagi tanpa menggunakan pelindung kaki. Selain itu, suhu yang lembab secara terus menerus juga memungkinkan jamur berkembang lebih cepat serta lebih berisiko terjangkit kutu air.

Sumber : health.detik.com

Tag : musim hujan, banjir, penyakit kulit, penyakit kulit musim hujan, penyakit kulit pasca banjir, indonewz, indonewz.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
close
Peduli dan Berbagi