Sabtu, 26 Mei 2018

Tips Aman Berkendara Bagi Pemotor Yang Berpuasa

Ilustrasi kemacetan yang terjadi (Foto by beritagar.id)
IndoNewz.com - Menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan bagi umat Muslim memang wajib, namun jangan menjadikan hal itu untuk tidak semangat dalam menjalankan aktivitas. Khususnya bagi para pengendara sepeda motor, lapar dan haus selama di jalanan merupakan salah satu cobaan dalam berpuasa.

Berkendara dalam keadaan berpuasa memang memiliki resiko untuk dehidrasi dan kehilangan konsentrasi saat berkendara. Tentunya hal ini akan meningkatkan resiko terhadap kecelakaan. Ditambah lagi saat sedang berpuasa, sering kali emosi pengendara tidak bisa dikontrol, terutama saat menghadapi kemacetan.

Agar bisa berkendara dengan aman, nyaman, dan baik meski sedang menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan, ada beberapa tips yang bisa diikuti oleh pengendara sepeda motor. Berikut adalah 5 trik yang bisa dicoba :

1. Persiapan yang matang saat sahur

Untuk menghindari dehidrasi dan kehilangan konsentrasi saat berkendara, pemotor harus menpersiapkan diri sebaik mungkin saat sahur. Pilih asupan yang bernutrisi tinggi seperti sayur dan buah-buahan, serta perbanyak minum air putih. Persiapan selanjutnya mengenai kelengkapan dalam berkendara, seperti helm, jaket, sarung tangan, dan surat-surat kendaraan.

2. Mengenali rute perjalanan

Kemacetan merupakan salah satu penyebab emosi seseorang bisa meningkat. Untuk menghindari kemacetan, pemotor bisa menggunakan aplikasi GPS untuk mencari jalur alternatif atau update informasi seputar arus lalu lintas melalui sosial media.

Jika tempat yang ingin dituju belum pernah didatangi sebelumnya, pemotor perlu mengetahui situasi jalanan menuju tempat tersebut agar tidak membuang terlalu banyak waktu karena tersesat atau lama berkendara.

3. Istirahat

Rasa kantuk yang menyerang saat berkendara, terutama saat cuaca sedang panas, bisa berakibat buruk bagi pengemudi. Untuk mengantisipasinya, pemotor bisa menepi terlebih dahulu dan beristirahat minimal 10 menit. Jika perjalanan yang ditempuh cukup jauh dan memakan waktu lebih dari 2 jam, disarankan untuk beristirahat sekurang-kurangnya 20 - 30 menit. Setelahnya lakukan pemanasan kecil pada bagian tubuh, seperti kepala, tangan, dan kaki agar kembali bugar.

4. Berpikir positif

Menjelang waktu berbuka puasa, biasanya arus lalu lintas akan semakin padat. Hal ini bisa membuat pemotor terpancing emosinya. Untuk menghindari hal itu, pemotor harus bisa berpikir positif terhadap pemotor maupun kendaraan lainnya dalam situasi yang padat itu.

5. Sikap berkendara

Karena terburu-buru ingin cepat sampai ke tujuan, sering kali pengemudi motor melakukan hal-hal yang tidak patut ditiru. Misalnya menyerobot jalan, melawan arus, menggunakan bahu jalan hingga tidak menaati rambu-rambu lalu lintas.

Agar kepentingan sesama pengemudi sepeda motor bisa terpenuhi, rasa toleransi dan sabar perlu dikedepankan agar tidak menimbulkan emosi. Sikap toleransi dan sabar saat di jalan akan membuat pemotor bisa tetap tenang dan khusyuk dalam menjalankan ibadah puasa  Ramadhannya.

Sumber : oto.detik.com

Tag : puasa ramadhan, pengemudi sepeda motor, tips berpuasa bagi pemotor, cara puasa untuk pemotor, tips berkendara saat puasa, tips berkendara di jalan saat puasa, indonewz, indonewz.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
close
Peduli dan Berbagi