Senin, 27 April 2020

Kapan Pandemi Corona Berakhir? Percaya Atau Tidak, Ini Prediksinya

Ilustrasi virus corona (Gambar by merahputih.com)
IndoNewz.com - Pertanyaan mengenai 'kapankah pandemi virus corona ini akan berakhir?' terus saja bergulir. Virus yang awal mulanya dikabarkan berasal dari pasar binatang liar di kota Wuhan, China yang terjadi di akhir tahun 2019 ini, mulai menyebar ke beberapa negara dunia. Tercatat sudah ada 131 negara yang terdeteksi virus corona atau COVID-19 ini, termasuk Indonesia sendiri.

Sejumlah prediksi dari pakar-pakar terkemuka juga turut mengemukakan pendapatnya mengenai kapan akhir dari pandemi corona ini. Berikut adalah beberapa prediksinya :

6 Juni 2020

Singapore University of Technology and Design (STUD), mengungkap data prediksi akhir dari wabah Corona di dunia termasuk Indonesia. Dengan menggunakan model matematika tipe susceptible-infected-recovered (SIR) yang diregresikan dengan data dari berbagai negara, Indonesia disebut akan mengakhiri wabah pada 6 Juni mendatang.

29 Mei 2020

Pakar statistika asal Universitas Gadjah Mada, Prof Dr rer nat Dedi Rosadi, SSi, MSc., corona usai pada 29 Mei. Pemodelannya menggunakan model probabilistik berdasarkan data nyata atau probabilistik data driven model (PDDM).

Menurutnya dari hasil analisis pandemi COVID-19 akan berakhir pada 29 Mei 2020 dengan minimum total penderita positif sekitar 6.174 kasus. Dengan intervensi pemerintah yang berhasil dengan baik, total penderita Corona positif minimal di sekitar 6.200 di akhir pandemi pada akhir Mei 2020.

April - Mei 2020

Direktur Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Prof Amin Soebandrio, sempat menyebut wabah Corona diperkirakan usai pada pertengahan April hingga Mei.

"Banyak yang membuat prediksi perjalanan wabah di Indonesia. Terus terang prediksi labnya agak sulit sekarang karena penyebabnya multifaktorial. Saya pribadi memprediksi puncaknya akan terjadi dalam waktu dua-tiga minggu ke depan, setelah itu diharapkan jumlah kasusnya akan menurun. pertengahan puasa, mungkin pertengahan April ke Mei akan mencapai puncak."

Mei - Juni 2020

Prof dr Ascobat Gani, MPH, DrPH, Guru besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) mengatakan akhir wabah Corona yang semula diprediksi pada akhir April bisa bergeser jika warga tetap nekat mudik.

"Bergeser tergantung perilaku masyarakat, yang dulu sudah bikin kan akhir April. Iya mungkin Mei, Juni, ya apalagi kalau mudik nanti bergeser lagi, ya kalau terus bergeser begitu beban kita, beban pelayanan kesehatan nggak sanggup, tenaga kesehatan juga sudah banyak yang jadi korban, ya kan," ungkapnya.

Akhir 2020

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan prediksi bahwa wabah virus Corona (COVID-19) di Indonesia akan selesai akhir tahun ini. Karena itu, Jokowi yakin sektor pariwisata akan kembali booming pada 2021.

"Saya meyakini ini hanya sampai akhir tahun. Tahun depan booming di pariwisata," kata Jokowi dalam pengantar rapat terbatas mitigasi dampak COVID-19 terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif."

Cepat atau lambatnya virus corona akan berkahir, semua tergantung kerja sama dari semua pihak. Jika kita semua bisa mematuhi, kebijakan seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Work From Home, atau #DirumahAja.

Lalu jika kita bisa disiplin dalam menggunakan masker dan sarung tangan ketika harus keluar rumah, mencuci tangan ketika selesai aktifitas atau menyentuh sesuatu, mandi 2x sehari, rutin mengganti pakaian dalam dan luar.

Menjaga kebersihan rumah juga tidak kalah pentingnya. Jika mulai ada gejala, segera periksakan ke dokter, dan jangan takut untuk memberi informasi ke petugas kesehatan mengenai riwayat sakit, perjalanan, atau kita ketemu siapa saja.

#BersatuLawanCorona

Sumber : health.detik.com

Tag : asal mula virus corona, negara yang terinfeksi virus corona, prediksi kapan virus corona berakhir, pendapat ahli kapan virus corona berakhir, bersatu lawan corona, dirumah aja, indonewz, indonewz.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
close
Peduli dan Berbagi